28 C
Jakarta

Ramadhan Ceria Bagi Korban Banjir Grabag

Baca Juga:

MAGELANG, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Magelang menggalang semangat untuk membantu warga korban banjir bandang Kecamatan Grabag. Sebagian besar korban banjir bandang masih mengungsi di rumah kerabat mereka.

Ketua Pos Komando Kegiatan, Ns Margono MKep mengatakan Ramadhan Ceria dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, Selasa-Kamis (6-8/6/2017). Sebanyak 150 personel mengadakan berbagai kegiatan untuk mensupport warga di Dusun Kaligading, Sambungrejo, Kalisapi, Karanglo, dan Tlumas.

Adapun 150 personel yang diterjunkan, lanjut Margono, terdiri dari relawan MDMC, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, serta motivator antara lain Ustadz Walyono dan Ustadz Komarudin. “Di lima lokasi tersebut kami melakukan berbagai kegiatan seperti lomba yang ditujukan untuk anak-anak, pengajian serta buka puasa bersama,” kata Margono.

Margono menambahkan, UM Magelang juga menyalurkan bantuan berupa 400 paket Sembako senilai Rp 70 juta kepada warga di lima lokasi tersebut. Bantuan tersebut berasal dari warga Muhammadiyah baik Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) maupun sekolah Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Magelang.

Mahasiswa UM Magelang sedang mengajari anak korban banjir bandang berdoa. (foto : istimewa)

Selain itu UM Magelang juga memberikan pendampingan trauma healing kepada korban pasca bencana. Diharapkan bantuan ini bisa mengurangi beban penderitaan korban banjir bandang.

Sementara Suadi, Kepala Dusun Tlumas menyatakan rasa syukur atas bantuan yang diberikan kepada warganya terutama dalam bulan Ramadhan ini. Ia yakin bahwa semua kegiatan yang dilakukan oleh para relawan sangat bermanfaat serta dapat membantu warganya baik anak-anak, remaja, maupun orang tua.

Banjir bandang Kecamatan Grabag terjadi Sabtu (29/4/2017) melanda lima dusun dua desa yaitu Dusun Nipis, Dusun Sambungrejo, Dusun Karanglo di Desa Sambungrejo; dan Dusun Deles, Dusun Kalisapi di Desa Citrosono. Akibat banjir bandang dan longsor sebanyak 12 orang meninggal dunia dan sebagian warga yang kehilangan rumah masih berada di pengungsian.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!