BALI, MENARA62.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melaksanakan Aksi Bersih Laut dan Pantai serentak di seluruh wilayah Indonesia, sebagai rangkaian kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran dan peringatan Hari Pelaut Sedunia tahun 2023.
Di Bali kegiatan ini berlangsung di Pantai Kuta dengan melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut dengan tema “Oceans Worth Protecting” yang juga didukung oleh Woman in Maritime (WIMA) Indonesia dan Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub).
“Salah satu rangkaian kegiatan kampanye yang dilakukan dalam peringatan ini adalah kegiatan Bersih Laut dan Pantai yang telah dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia melibatkan UPT Ditjen Hubla,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, Senin (26/6).
Sebagai negara maritim dengan kekayaan laut yang melimpah, Indonesia menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan maritim. Kegiatan peringatan Hari Pelaut Sedunia ini dijadikan momen berharga untuk menggalang kesadaran dan melibatkan masyarakat serta pelaut dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan pantai dan laut dari sampah plastik serta mempromosikan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan maritim,” tambah Dirjen Arif.
Dalam periode 25 – 26 Juni 2023, masyarakat Indonesia dan pelaut secara bersama-sama berpartisipasi dalam kegiatan Bersih Laut dan Pantai. Seluruh UPT Ditjen Hubla yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia ikut berperan serta dalam kegiatan tersebut. Adapun puncak kegiatan kampanye keselamatan pelayaran dilaksanakan di Pelabuhan Padangbai Bali, hasil kolobarasi bersama WIMA Indonesia, PT Pelni, PT Pelindo, UPT Ditjen Hubla Wilayah Bali dan Pemerintah Daerah setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan pelaut yang telah berpartisipasi dalam kampanye dan kegiatan Bersih Laut dan Pantai ini. Partisipasi aktif mereka telah memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian sumber daya laut serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan maritim,” ujar Dirjen Arif.
Dirjen Arif mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan maritim. Kesadaran dan tindakan nyata dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengelola sampah dengan bijak, dan memelihara keindahan alam laut akan memberikan dampak positif yang besar bagi masa depan Indonesia yang lebih lestari dan berkelanjutan.
“Kemenhub berkomitmen untuk terus melakukan upaya dan kegiatan yang mendukung keamanan dan keselamatan pelayaran, serta menjaga kelestarian sumber daya laut. Kita semua memiliki tanggung jawab,” jelasnya.
Sebelumnya pada hari Minggu (25/6), sejumlah kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran dan Hari Pelaut Sedunia berlangsung seperti Kampanye Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Padangbai, Bali. Kemudian pemberian penghargaan untuk Pelaut Wanita Indonesia dan peluncuran tampilan baru Buku Pelaut Indonesia.
Penghargaan Untuk Pelaut Wanita Indonesia
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan kepada 2 orang pelaut wanita luar biasa yang telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi industri pelayaran dan kelestarian laut. Mereka layak mendapatkan apresiasi atas jasanya dalam mewujudkan konektivitas hingga ke pelosok nusantara.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 2 (dua) Srikandi Indonesia yakni Penghargaan untuk Pelaut Wanita Kapal Perintis dan Penghargaan untuk Pelaut Wanita Kapal Penumpang.
“Indonesia bangga memiliki pelaut-pelaut wanita tangguh yang tak gentar menerjang ombak dan badai demi bisa mengantarkan Saudara-saudara kita kembali ke daerahnya, juga mengantar barang kebutuhan logistik hingga ke daerah 3TP. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan,” ungkap Dirjen Arif.
Peluncuran Tampilan Baru Buku Pelaut Indonesia
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut senantiasa melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan para pelaut. Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan pada perayaan Hari Pelaut tahun ini adalah peluncuran spesimen baru buku pelaut.
“Kementerian Perhubungan juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kemudahan dalam pengurusan dokumen bagi para pelaut, termasuk dengan meningkatkan security dan spesimen baru pada Buku Pelaut,” ungkap Dirjen Arif.
Keunggulan buku pelaut baru, menurut Dirjen Hubla Arif Toha dalam hal peningkatan security printing agar mencegah pemalsuan, dan pengenalan sekolah pelayaran milik Kemenhub kepada dunia. (*)