CIPUTAT, TANGERANG SELATAN, MENARA62.COM— Cagub Banten Rano Karno menutup hari kampanye Pilkada Banten, dengan melaksanakan khataman Al-Qur’an bersama Jaringan Matahari Banten (JMB), di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada 11 Februari 2017.
Rano mengatakan, “Kita udah menutup, penutup dengan baik. Sekaligus kita berdoa agar banjir di Lebak dan Pandeglang surut”.
H. Rano Karno berpasangan dengan H. Embay Mulya Syarief, mendapat nomor urut dua. Ia berharap, selesai Pilkada Banten semua harus kembali lagi menjadi keluarga, tak ada lagi fitnah bagi dirinya dan keluarga.
“Harapan tentu masyarakat memilih saya lagi, tapi utamanya Pilkada (Banten) berjalan damai. Semua berkesan, tapi mudah-mudahan Pilgub selesai kita jadi satu keluarga lagi aja,” tegas Rano.
Menurut Rano Karno, menang kalah dalam Pilkada Banten yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 hal biasa dalam demokrasi. Yang terpenting dalam hidupnya adalah membuka tabir, yakni tentang kehidupan ayahnya, Soekarno Moehammad Noer yang kerap dituding sebagai anggota Lekra dan PKI.
“Saya bersyukur bertemu sahabat orangtua saya, KH Ma’ruf Amien, beliau bilang begini, Doel ayah kamu sahabat saya. Pengakuan itu lebih besar dibandingkan memenangkan pilkada ini,” tegas Rano.
Hadir dalam acara khataman tersebut, para alim ulama dan masyarakat Tangerang Selatan, serta para relawan dari Jaringan Matahari Banten antara lain, Faozan Amar (Fungsionaris Baitul Muslimin Indonesia), Sutia Budi (Pembina Jaringan Matahari Banten) serta Ahsin Abdul Wahab (Koordinator JMB).
Faozan Amar mengatakan, “Pasangan Rano-Embay adalah pasangan ideal.Pasangan ini adalah nasionalis-religius, sesuai harapan warga Banten.”
“Ingat, waktu kita di TPS itu mungkin hanya 5 menit. Jangan sampai kita salah memilih pemimpin untuk 5 tahun ke depan. Mari kita ajak teman se-kasur (suami/istri), teman se-dapur (keluarga), teman se-sumur (tetangga kanan-kiri) dan teman se-batur (sekampung) untuk memilih pasangan H. Rano dan H. Embay. Sekarang calon gubernur itu ada di hadapan kita semua, mari kita dukung untuk Banten Bangkit, menuju kehidupan yang lebih baik.” tegas Faozan.
“Pilgub Banten adalah agenda melawan lupa. Mari kita ikuti Hati Nurani. Insya Allah, H. Rano dan H. Embay mampu membawa Banten Bangkit. Mewujudkan Banten Berkemajuan,” ujar Sutia Budi.
