28.8 C
Jakarta

Rapat Kerja Strategy Sekolah New Normal di Masa Pandemi Covid-19

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Seperti biasa, SD Muhammadiyah Macanan (MUCAN) terus aktif dan kreatif mempersiapkan strategy sekolah new normal di masa Pandemi Covid-19.

Melihat situasi dan kondisi saat ini tentu SD MUCAN tidak tinggal diam, terutama dalam menghadapi tahun pelajaran baru 2020/2021 di masa pandemi Covid-19. Berbagai strategipun dipersiapkan dalam rapat kerja yang dilakukan mulai tanggal 29 Juni-03 Juli 2020.

Strategi yang dilakukan SD MUCAN adalah BLENDED LEARNING yaitu siswa belajar di rumah dan di sekolah dengan pembelajaran online dan offline. Konsultasi dan praktik secara offline. Sedang jadwal belajar dari sekolah. Adapun kegiatan KBM harus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Beberapa persiapan awal yang dilakukan yaitu membuat Tim Satgas Covid-19 SD MUCAN, membuat operasional prosedur ketugasan, persiapan pembelajaran yang sistematis dan selalu sigap dan koordinatif setiap perkembangan yang terjadi di lingkungan SD MUCAN.

Kegiatan yang dilakukan saat memasuki lingkungan sekolah yaitu siswa, guru dan karyawan  dicek suhu oleh petugas dan sebelum masuk ruangan cuci tangan dengan sabun yang telah disediakan. Guru kelas selalu mengawasi siswanya untuk cuci tangan dan Physical Distancing dan mengatur jarak tempat duduk sesuai protokoler resmi Covid-19. Guru kelas harus memastikan kesehatan siswa setiap saat selama masih di lingkungan sekolah. Pengaturan waktu sekolah 2 Jam untuk siswa kelas bawah dan 3 jam siswa kelas atas. Ketika pulang sekolah orang tua/penjemput diijinkan masuk area sekolah dengan wajib cek suhu dan cuci tangan dengan batasan yang sudah diatur oleh satgas covid sekolah. Semua yang masuk lingkungan SD MUCAN wajib menggunakan masker standar.

guru,karyawan dan wali murid saat akan memasuki lingkungan sekolah dicek tubuhnya

Adapun jumlah siswa per/kelas maksimal 15 anak. Kegiatan Belajar Mengajar luring ini hanya 2 hari/minggu, dengan materi KBM luring fokus pada materi pengetahuan/pemahaman, konsultasi dan praktik. Saat istirahat siswa sudah disediakan snack oleh sekolah.

Target utama kegiatan ini memang ditujukan kepada siswa agar KBM tetap berjalan lancar dan siswa tetap aman dari penyebaran Covid-19.

“Ya, ini memang sulit tetapi harus kita mulai agar sekolah lebih profesional menghadapi pandemi ini. Karena tingkat SD tentu berbeda dengan tingkat SMP atau SMA yang siswanya sudah besar. Kenapa saya katakan begitu, karena new normal ini sesuatu yang baru jadi perlu melibatkan banyak pihak. Selain bapak ibu guru sebagai pendamping, juga orangtua siswa, komite dan masyarakat sekitar ” tutur Ailis Safitri SHi, M.Pd

Atas dasar itu pula Ailis ingin KBM dimasa new normal ini berjalan lancar dengan mengajak semua pihak agar mau peduli terhadap pendidikan anak  di masa pandemi ini.

Raker ini selain dihadiri oleh seluruh guru, karyawan SD MUCAN juga menghadirkan beberapa tokoh yaitu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman,  H. Harjaka, S.Pd, M.Pd, MA. Juga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngemplak yang memberi motivasi dan arahan sehingga raker ini berjalan lancar.

“Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngemplak sangat mengapresiasi dan mendukung SD Muhammadiyah Macanan, bahkan kami yakin SD ini akan tumbuh dan berkembang karena kretifitas dan inovasi yang selalu muncul,” ungkap Yudi Wardana, M.Sc.

Raker ini menjadi lebih menyenangkan dengan hadirnya beberapa sekolah SD Muhammadiyah sekitar yang bergabung dalam diskusi ini.

Di akhir acara, hasil  raker dibukukan sebagai dokumen untuk dasar pijakan yang akan dilaksanakan saat new normal diterapkan di sekolah. (AS)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!