SOLO, MENARA62.COM – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kali ini, Rara Puspita, Mahasiswa semester 5 Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), dinobatkan sebagai Winner Putri Batik Jawa Timur 2024.
Dalam wawancara, Rara berbagi cerita mengenai perjalanannya meraih prestasi tersebut. Lomba yang berlangsung sejak Agustus lalu membutuhkan persiapan yang cukup panjang, sekitar dua hingga tiga bulan.
“Awalnya saya aktif di dunia modeling, dan sering mengenakan batik di berbagai acara. Dari situ, muncul keinginan untuk memperkenalkan batik lebih jauh,” ujarnya Senin (16/12/2024).
Rara mengakui, ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti ajang seperti ini. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah belajar mengandalkan diri sendiri dalam berbagai situasi.
“Di lomba ini, tidak ada yang bisa diandalkan kecuali diri sendiri. Saya belajar untuk percaya pada kemampuan saya,” tambahnya.
Selain itu, ajang ini memberikan pengalaman berharga bagi Rara untuk mendalami lebih banyak tentang batik. Dia juga berkesempatan bertemu dengan banyak peserta dari berbagai daerah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Meskipun pihak kampus belum sepenuhnya mengetahui keterlibatan Rara dalam ajang ini, Rara mendapatkan dukungan besar dari dosen untuk menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik. Hal ini terbukti saat ia diizinkan mengikuti Grand Final Putra Putri Batik Indonesia 2024, meski bersamaan dengan jadwal klinik di rumah sakit.
“Alhamdulillah, dosen memberikan keringanan sehingga saya bisa menjalankan keduanya dengan baik. Saya anggap ini sebagai bentuk dukungan dari fakultas,” katanya.
Ke depan, Rara berharap dapat terus mengembangkan diri di dunia modeling dan pelestarian batik, sambil tetap menyeimbangkan dengan pendidikan di bidang keperawatan.
“Saya ingin meneruskan apa yang sudah saya mulai di perkuliahan dan mendalami lebih jauh hal yang sedang saya jalani saat ini,” tutupnya.
Prestasi Rara Puspita ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UMS mampu berprestasi di berbagai bidang, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya Indonesia. (*)
