SOLO, MENARA62.COM – Menyambut Milad ke-112 Muhammadiyah, Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta menyelenggarakan Gowes Mengaji special Milad Muhammadiyah ke-112 dengan rute start dari Gedung dakwah Balai Muhammadiyah Kota Surakarta – transit di SD Muhammadiyah 1 Ketelan dan finish di Gedung Graha Wisata Niaga Sriwedari.
Sekretaris Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PDM Kota Surakarta, Wiwit Hidayat saat ditemui di Gedung Graha Wisata Niaga Sriwedari menjelaskan tentang gowes ini. “Alhamdulillah kami dari Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PDM Surakarta pada hari Ahad, 17 November 2024 menyelenggarakan Gowes Mengaji special Milad Muhammadiyah 112 yang dihadiri atau pesertanya sebanyak 619 dari dari unsur AUM, AUM non Pendidikan, AUM Pendidikan, PCM, PRM, semua hadir dan juga dari komunitas gowesMu Ngaji PDM Kota Surakarta,” jelasnya.
Adapun untuk komunitas sebanyak 182 yang hadir dengan menggunakan jersey GowesMu. “Insya Allah untuk tiap dua bulan sekali akan mengadakan gowes dan ngaji,” tambahnya.
Rektor UMS sekaligus ketua BPH ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Prof Sofyan Anif saat ditemui saat transit di SD Muhammadiyah 1 Ketelan menanggapi kegiatan ini. “Dalam rangka milad Muhammadiyah ke-112 Pimpinan Daerah Muhammadiyah telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan, dan pagi ini melakukan kegiatan gowesmu sambil ngaji yang tentunya ini sudah berjalan sebelum Milad ini, pesertanya luar biasa. Di luar dugaan bahkan bisa membawa atau menarik warga di sekitar Balai, di sekitar teman-teman dari warga muhammadah itu sendiri,” ungkapnya.
Dia berharap dengan milad ini bisa membawa manfaat yang lebih besar. “Nah tentu harapannya milad ke-112 ini bisa membawa manfaat yang lebih besar sebagaimana tema dalam milad Muhammadiyah yaitu menghadirkan keberkahan untuk semua, dan tentu tidak hanya sekedar memberikan berkah kepada hanya Muhammadiah saja tapi juga kepada warga lain yang ini menjadi bagian tugas kita sebagai komponen bangsa sebagai warga negara bisa memberikan kebaikan-kebaikan kepada orang lain meskipun itu bukan warga Muhammadiyah, sekaligus ini menjadi satu trademark Muhammadiyah karena banyak organisasi Islam yang ada di Indonesia ini, Muhammadiyah mengambil posisi yang di samping berdirinya sudah sejak paling lama 1912 tetapi juga sekaligus kontribusi yang selama ini kita berikan kepada bangsa dan negara itu bisa tercermin dalam kesejahteraan yang muncul di dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga termasuk harapan besar kita ke depan Muhammadiyah semakin eksis semakin berkembang tidak hanya di Indonesia tapi juga di 30 negara,” tambahnya.
Acara gowes ini dimulai dengan pengibaran bendera start oleh rektor UMS, Prof Sofyan Anif di depan Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Kota Surakarta. (*)