BREBES, MENARA62.COM – Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan sesama muslim, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Brebes dan Badan Pelaksana Operasional Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (BPO KOKAM) Brebes menggelar aksi bela muslim Uighur di Alun-alun Kabupaten Brebes, Sabtu (28/12).
Kegiatan ini bekerjasama dengan Forum Masyarakat Islam (Formasi) Brebes dan berbagai elemen organisasi masyarakat (ormas) Kabupaten Brebes. Hadir memberikan tausyiyah K.H. Misbahul Munir, Ustadz M. Toip Subandi, Ustadz Nadirin, Ustadz Fajri Muslim, dan perwakilan dari ormas Ustadz Nurhamid Siswanto, ustadz Budiman, ustadz Azmi Majid dan Habib Hasan.
Beberapa ormas yang hadir diantaranya Pemuda Muhammadiyah Brebes, KOKAM Brebes, Nasiyatul Aisiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Hizbul Wathan Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Brebes, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Brebes, Forum Komunikasi Aktifis Masjid (FKAM) Brebes, Sepakat Brebes Bermartabat, Sapma Pemuda Pancasila Brebes, komunitas Brigez, Pelajar Islam Indonesia (PII) Brebes, Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Persatuan Islam (Persis), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PDPM Brebes Abdul mu’min mengatakan, sebagai umat Islam tidak boleh diam dan hanya duduk melihat saudara sesama umat Islam ditindas. Amanah konstitusi Negara Republik Indonesia telah jelas bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama PDPM Brebes Ustadz M. Toip Subandi , menyampaikan pesan dari ayahanda Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyikapi permasalahan Uighur. Pertama, kita istiqomah dan tegas menyuarakan aspirasi ini kepada Pemerintah China, Muhammadiyah menuntut agar terbuka kepada dunia terkait permasalah Uighur.
“ Kedua, kepada Pemerintah Indonesia agar lebih peduli terhadap kebebasan Hak Asasi Manusia Saudara-saudara kita di Uighur. Ketiga, kepada seluruh saudara muslim untuk menyikapi semua informasi yang masuk tentang Uighur dengan cerdas tanpa tendensi maupun kepentingan dengan sikap yang objektif,” katanya.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh Ketua PDPM Brebes dan pembacaan sikap Forum Masyarakat Islam (Formasi) Brebes.
Donasi yang telah terkumpul untuk muslim Uighur sejumlah Rp 41.404.500 dan selanjutnya akan disalurkan bantuan melalui LazisMu Kabupaten Brebes.