PASURUAN, MENARA62.COM – Muhammadiyah kota Pasuruan kini memiliki enam TK ABA, 3 Sekolah Dasar, 1 SMK dan 1 SMA Muhammadiyah kota Pasuruan. Selain itu masih ada beberapa amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang lain seperti Lazizmu dan puluhan masjid tersebar di Kota Pasuruan.
Semua pencapaian tersebut dilaporkan pada resepsi Milad Muhammadiyah Kota Pasuruan yang ke-107 tepat pada Selasa 14 Januari 2020. Sejumlah agenda resepsi antara lain peletakan batu pertama pembangunan asrama SPEAM Putra, peresmian kantin sehat SD Al Kautsar oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof, Dr. KH. Haedar Nashir, M,Si.
Resepsi Milad Muhammadiyah yang ke 107 tersebut dihadiri lebih dari 500 tamu undangan, sekaligus di hadiri oleh Raharto Teno Prasetyo selaku Plt Wali Kota Pasuruan, juga Ismail selaku ketua DPR Kota Pasuruan dan KH Said Kholil selaku ketua Umum MUI Kota Pasuruan.
Dalam tausyiahnya Prof. Dr. KH, Haedar Nashir, M.Si. menuturkan bahwa Muhammadiyah telah banyak berkontribusi tidak hanya di bidang pendidikan tetapi juga di bidang kesehatan dan bidang – bidang yang lain. Muhammadiyah tidak hanya hadir di tengah – tengah umat Islam saja tetapi Muhammadiyah hadir di kalangan non muslim. Seperti yang ada di Sorong Papua Institut Muhamamdiyah Sorong.
“Apa sih urusan kita di sana kita minoritas tetapi kita bangun sekolah, bangun rumah sakit, bangun layanan kesehatan,” tutur Haedar.
Belum lagi PCIM yang ada di luar negeri. Di sejumlah negara Muhammadiyah juga hadir baik dalam bentuk pendidikan maupun kegiatan lainnya.
Di akhir tausyiyah beliau menyampaikan bahwa tehnologi HP yang canggih jika kita tidak berhati – hati akan membunuh pasaraan kita, naluri budaya kita dan sensitifitas kemanusiaan kita. Karena itu ia mengajak untuk membudayakan gerakan bermedsos dengan tradisi Iqro dan Al Gujarot untuk mencerdaskan akal budi dan pikiran.
Resepsi milad Muhammadiyah dilanjutkan dengan peninjauan Masjid Muhamamdiyah Al Mujahidin yang ada di Wironini. (Choiruman)