Refleksi Semarak Milad ke 111 Muhammadiyah, Muhammadiyah Denpasar Berikan Santunan kepada anak dan dhuafa.

DENPASAR, MENARA62.COM. Dalam menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke 111, PDM Kota Denpasar bersama seluruh Majelis dan Lembaga dibawah PDM Kota Denpasar serta diramaikan pula oleh Keluarga besar Dikdasmen berserta seluruh AUM Pendidikannya, menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti Donor Darah MDMC Kota Denpasar bersama PCM dan PCA Denpasar, Penyerahan Tanda terima kasih donatur bantuan kemanusiaan Palestina, total perolehan donasi sebesar Rp 116.481.126, Santunan anak dan dhuafa oleh Lazismu Kota Denpasar dan Soft Launching Website Muhammadiyah Denpasar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SD Muhammadiyah 2 Denpasar pada hari Sabtu (25/11) 2023.

Pada saat menyampaikan pidato refleksi Milad Muhammadiyah ke 111, Tatang Wisnu Wardhana selaku Ketua PDM Kota Denpasar menyampaikan pesan bagi seluruh pimpinan, kader, guru/pegawai dan warga Muhammadiyah yang hadir.

” Refleksi saat ini, banyak hal yang perlu kita proyeksikan untuk dapat diraih dengan bermuhasabah diri dimana letak ketertinggalan dan kelemahan kita, namun tetap dengan keyakinan bahwa masih ada peluang yang dapat kita raih dan jalankan.” Ucapnya.

” ada beberapa catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian bersama, peran Muhammadiyah Denpasar dalam dinamika umat, antar umat beragama, bangsa dan kemanusiaan universal perlu ditingkatkan. Bagiamana caranya, dengan tetap terus menampilkan amaliyah nyata yang muncul dari gerakan pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, politik yang sudah diwariskan oleh para pendahulu kita.” Imbuh ayah empat anak ini.

Sebelum pelaksanaan Refleksi Milad Muhammadiyah oleh PDM Kota Denpasar, mengambil lokasi di Mushalla Ahmad Dahlan Sabtu (25/11) 2023 ba’da Dhuhur, PDM Kota Denpasar menghadiri Tabligh Akbar yang dihadiri dan diisi oleh Buya Amirsyah Tambunan salah satu pimpinan pusat Muhammadiyah.

Dalam tausiyahnya Buya Amirsyah mengatakan ada lima kekuatan dalam gerakan Muhammadiyah yang perlu kita sebagai kader ketahui yaitu ” pertama, ke ikhlasan berMuhammadiyah, kedua; Muhammadiyah sebagai ladang amal ibadah, ketiga, kebersamaan melakukan tolong menolong berbuat kebajikan, Keempat, kekuatan ukhuwah dan kelima, mengharap ridha Allah dalam melaksanakan perintah Allah.” Tuturnya ditengah-tengah para jamaah yang memadati Mushala di komplek pendidikan Muhammadiyah Seblange ini.

Setelah acara tabligh akbar, Buya Amirsyah Tambunan bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Denpasar mengadakan pertemuan didampingi ketua PWM Bali, Husnul Fahmi membicarakan penyelesaian tanah wakaf di Muhammadiyah Denpasar.

“ Kami saat ini mempunyai 17 sertifikat tanah, 16 sertifikat Alhamdulillah sudah atas nama Persyarikatan Muhammadiyah tinggal 1 sertifikat yang belum beratas nama Muhammadiyah, ada kendala dalam pembaliknamaan karena sudah lama, pewakif dan beberapa keturunannya sudah meninggal, “ kata Aufa Yusro, Sekretaris PDM Kota Denpasar.

Buya Amirsyah Tambunan mengapresiasi banyaknya sertifikat tanah yang sudah beralih nama Persyarikatan Muhammadiyah, untuk penyelesaian satu tanah yang belum atas nama Muhammadiyah akan dilaksanakan zoom meeting dengan beberapa pihak berkompeten hingga dapat tuntas diselesaikan.