JAKARTA, MENARA62.COM– Proses perekruitan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini diharapkan menjadi awal lahirnya future leaders berkualitas. Hal itu disampaikan Kepala Biro Kepegawaian BKN Achmad Slamet Hidayat di Kantor Pusat BKN Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Dalam siaran persnya, Achmad Slamet mengatakan untuk mendapatkan future leaders yang baik, pada tahap awal ini disyaratkan kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi pelamar, di antaranya pelamar harus memiliki score TOEFL sekitar minimal 480. Pelamar berasal dari perguruan tinggi negeri dengan akreditasi B dan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2, 85 atau berasal dari perguruan tinggi swasta dengan akreditasi A dan IPK minimal 3.00.
“Ini semua merupakan upaya untuk mendapatkan pasokan calon-calon PNS yang mumpuni. Di samping berkompetensi tinggi, memiliki etika yang baik juga menjadi bagian persyaratan yang akan menentukan lolos tidaknya pelamar dalam proses rekrutmen pegawai BKN. Pegawai-pegawai berkualitas yang telah terekrut tersebut ke depan diharapkan dapat mengisi posisi-posisi strategis di BKN,” ujar Achmad Slamet.
Biro Kepegawaian BKN ke depan berencana melakukan pengembangan kapasitas dari para CPNS yang telah terekrut.
“Kami berharap melalui program pengembangan yang dilakukan, setelah mendapat input SDM dengan kualitas baik, juga akan hadir pegawai-pegawai yang terus meningkat kapasitasnya melalui program pengembangan yang tepat. Itu semua penting karena mereka memang disiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin di masa mendatang,” paparnya.
Pusat Data BKN mencatat bahwa pada rekrutmen tahun 2017 ini, BKN membuka lowongan sebanyak 212 formasi.