JAKARTA – Lima mahasiswa Universitas Prof.Dr Moestopo (Beragama) menjadi kontingen Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Mereka dilepas oleh Rektor Universitas Moetopo, Prof. Dr. Rudy Harjanto, Rabu (15/8).
“Mereka patut dijadikan contoh bagi teman-teman mahasiswa lain karena mampu menunjukkan prestasi di laga olahraga internasional,”kata Rektor saat melepas di Kampus Merah Putih.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Tiyas Murtiningsih, mahasiswa FISIP 2016, pelari estafet 4×100 m Asian Games 2018, peraih medali emas lari 100 m Kejurnas 2018 di Jakarta. Bilal Bilano, mahasiswa FISIP 2016, atlet lari 800 m Asian Games 2018, peraih medali perak dalam cabang lari 1500 m dalam Kejurnas 2018 di Jakarta. Lalu Rio Maholtra, mahasiswa FISIP 2015, atlet lari gawang 110 m Asian Games 2018, peraih medali emas dalam kejuaraan Korea Open 2018 dalam lari 110 m gawang.
Kemudian Bayu Kartanegara, mahasiswa FISIP 2016, atlet estafet 4×100 m Asian Games 2018, peraih medali emas Estafet 4×100 m dalam Korea Open 2018 dan Abdul Hafidz, mahasiswa FISIP 2015, atlet lempar lembing Asian Games 2018, peraih medali perak lempar lembing dalam Kejurnas Jakarta 2018.
Para mahasiswa yang masih berstatus mahasiswa aktif tersebut diakui Rektor memiliki prestasi akademik yang bagus. Di sela kesibukannya mempersiapkan diri menghadapi ajang Asian Games, mereka masih bisa mencapai Indeks Prestasi Kumulatif di atas tiga.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Andriansyah, menjelaskan, beberapa atlet nasional yang kuliah di Universitas Moestopo diberikan fasilitas khusus, antara lain, diberi kesempatan untuk mengikuti kuliah dengan jadwal khusus, biasanya pada hari Sabtu, untuk menutup kekurangan jumlah pertemuan tatap muka perkuliahan. Para atlet yang berprestasi juga didukung dengan bonus-bonus untuk melengkapi extra-fooding dan perlengkapan bertanding