YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr H Muchlas MT berpesan agar berbagai prestasi yang dipersembahkan mahasiswa di tingkat nasional dan internasional hendaknya tetap disikapi dengan rendah hati. Hal ini sesuai ayat yang tertera pada logo UAD yang berarti di atas prestasi yang diraih UAD masih ada yang lebih tinggi.
Rektor UAD mengungkapkan hal tersebut pada pembukaan ‘UAD Award Bidang Kemahasiswaan’ di ruang Amphitarium Kampus Utama Ring Road Selatan, Sabtu (29/2/2020). Selama tahun 2019, mahasiswa UAD telah berhasil meraih prestasi di berbagai bidang.
Salah satunya, meraih medali emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Bali. Medali ini mengantarkan UAD menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang berasil meraih medali emas.
“Saat ini saya merasa bahagia banyak prestasi yang diraih mahasiswa. Namun saya berharap bidang kemahasiswaan melakukan hal-hal yang strategis untuk memilih bidang yang mempunyai peluang besar dan andalan UAD meraih prestasi,” kata Muchlas.
Hal ini, jelas Muchlas, agar cabang olahraga dan bidang keilmuan yang dikuasai UAD akan menjadi perhitungan dari perguruan tinggi lain. Sehingga ketika UAD tampil dalam sebuah event menjadi lawan yang perlu diwaspadai.
Sementara Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), Dr Dedi Pramono menjelaskan capaian kinerja UAD Bidang Kemahasiswaan yang diraih selama tahun 2019. UAD menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di PIMNAS 32; peringkat 12 perguruan tinggi nasional terbaik. Sedang klasterisasi kinerja kemahasiswaan PTN dan PTS, UAD menempati urutan kelima se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau urutan ke 29 perguruan tinggi nasional.
Dedi Pramono juga menjelaskan sasaran mutu Bimawa meliputi pemberian pelayanan kepada mahasiswa yang mencakup penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan (bimbingan dan konseling layanan beasiswa serta kesehatan), bimbingan karir dan minat bakat. “Berdasarkan tingkat kepuasan mahasiswa, Bimawa mendapat nilai Baik,” kata Dedi.
Indikator mendapat nilai baik, kata Dedi, di antaranya prestasi akademik minimal 1% dari total mahasiswa aktif di tingkat provinsi, wilayah, nasional dan internasional. Prestasi non akademik minimal 1% dari total mahasiswa aktif di tingkat provinsi, wilayah, nasional dan internasional.
Selain itu, indikator lain, adalah kegiatan kewirausahaan minimal melibatkan 5% dari total mahasiswa aktif setiap tahun (standar Sikatmawa 1%). “Tahun 2019, UAD mendapat dana dari Kementerian UMKM untuk menyelenggarakan inkubasi kewirausahaan,” kata Dedi.