LAMPUNG, MENARA62.COM– Muhammadiyah harus tetap menjadi pelopor dalam bidang pendidikan di Indonesia. Karena bagi Muhammadiyah, pendidikan adalah jalan utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
“Melalui pendidikan, SDM bisa kita tingkatkan mutu dan kualitasnya sehingga mampu bersaing di era globa,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Prof Suyatno mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat membuka Silatnas Dikdasmen se-Indonesia yang berlangsung di gedung PWM Lampung, Jumat (27/10/2017).
Untuk menginternasionalisasikan pendidikan Muhammadiyah, saat ini, Muhammadiyah diakui Suyatno sedang merintis berdirinya sekolah di Melbourne Australia. Sekolah yang rencananya dibangun dari jenjang SD, SMP hingga SMA tersebut menghabiskan total biaya sekitar Rp 47 miliar.
“Sudah kita panjar, dan tanggal 31 Desember 2017 Insya Alloh sudah lunas,” tambah Suyatno.
Sekolah tersebut akan menyasar siswa lokal. Selain itu juga akan dijadikan tempat magang bagi siswa Muhammadiyah di Indonesia.
Program magang dilaksanakan 1 tahun. Dengan mengikuti program magang, siswa Muhammadiyah nantinya akan memiliki wawasan global.
Suyatno memastikan bahwa sekolah tersebut akan tetat dalam pengajaran Islam yang dipahami Muhammadiyah. Prinsipnya jangan sampai Muhammadiyah hanya menggelar karpet, sedang orang lain yang menarik manfaat diatasnya.
Lebih lanjut Suyatno juga mengatakan bahwa Muhammadiyah akan mendorong kadernya dan alumni sekolah Muhammadiyah agar mendaftar menjadi anggota TNI. Ini sangat penting dengan berbagai argementasi. Salah satunya adalah untuk estafet kepemimpinan di TNI yang awalnya telah dirintis oleh Panglima Jenderal Sudirman. (hfs)