SOLO, MENARA62.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Harun Joko Prayitno, M.Hum., mengajak warga Muhammadiyah untuk terus menumbuhkan rasa syukur, memperkuat pengabdian, serta mengembangkan pendidikan Muhammadiyah yang unggul. Pesan itu disampaikan dalam Pengajian Hari Bermuhammadiyah yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laweyan di Universitas Aisyiyah Surakarta, Ahad (14/9).
Dalam ceramahnya, Prof. Harun menekankan bahwa syukur harus diwujudkan secara horizontal melalui kerja keras dan pengabdian, serta secara vertikal lewat hubungan spiritual dengan Allah SWT. “Syukur bukan hanya ucapan, tetapi juga pembiasaan dalam hati dan tindakan nyata. Inilah fondasi kehidupan bermuhammadiyah,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun ikatan keluarga yang kuat dengan menghormati dan berbakti kepada orang tua. Menurutnya, ridha Allah sangat terkait dengan ridha orang tua, yang menjadi kunci keberhasilan dan keberkahan hidup.
Di bidang pendidikan, Prof. Harun menyoroti pengembangan perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah agar semakin berkualitas dan berakreditasi unggul. Transformasi dan penggabungan perguruan tinggi Muhammadiyah dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
“Perguruan tinggi Muhammadiyah tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga sudah merambah ke mancanegara, seperti di Malaysia dan Australia. Ini menunjukkan visi global Muhammadiyah Aisyiyah,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya nilai-nilai dasar seperti syukur, sabar, sedekah, dan kegembiraan tulus dalam beramal sebagai pilar semangat bermuhammadiyah. Nilai-nilai ini, katanya, menjadi energi yang membuat perjuangan tidak terasa berat dan membawa keberkahan.
Acara pengajian yang dihadiri warga Muhammadiyah Laweyan itu berlangsung khidmat. Kehadiran para tokoh Muhammadiyah semakin meneguhkan semangat kebersamaan untuk terus berkontribusi bagi umat, bangsa, dan dunia. (*)
