SOLO, MENARA62.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan penghargaan dari Televisi Muhammadiyah (tvMu) sebagai Tokoh Pendidikan Berkemajuan dan Inspiratif.
Penghargaan tersebut diberikan pada saat tvMu Goes to UMS, Jumat (15/3) sebagai salah satu rangkaian dari peringatan 1 Dekade tvMu.
Direktur tvMu sekaligus Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Makroen Sanjaya menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai rekognisi atas kecakapan Rektor UMS di dunia pendidikan.
“Kami berikan kepada beliau sebagai sebuah award penghargaan sebagai rekognisi sekaligus bahwa ketokohan beliau, kiprah beliau dan bagaimana usaha-usaha untuk membesarkan UMS ini cukup hebat,” ungkapnya.
Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si merasa bersyukur juga karena telah ditetapkan sebagai tokoh di bidang pendidikan.
Rektor UMS mengatakan, temuan-temuan atau konsel kemudian itu dijadikan sebagai satu konsep yang bisa menjadi pendorong di dalam kemajuan pendidikan, terutama di lingkungan Muhammadiyah, dan itu dikategorikan sebagai inspirasi yang bisa diterapkan sebagai alat untuk memajukan pendidikan di Muhammadiyah maupun pemerintah.
“Ternyata konsep peningkatan profesi guru, terutama guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang sampai sekarang banyak digunakan, maka ini menjadi satu temuan yang tadi dikatakan sebagai inspirasi bagi para rektor, pengelola atau pimpinan pendidikan yang ada,” ungkap Sofyan Anif.
Konsep tersebut juga ditulis di buku-buku yang telah dipublikasikan, salah satunya adalah Pengantar Manajemen Pendidikan Paradigma Baru. Juga pada buku-buku lain yang ditujukan untuk memajukan dunia pendidikan.
Selain itu, dalam bukunya berkaitan dengan kepemimpinan, terdapat model kepemimpinan yang digunakan dalam pendekatan untuk mengembangkan potensi peserta didik atau mahasiswa untuk menjadi sosok Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Empat kompetensi sebagai sosok SDM unggul, yaitu Intelligent Quotient IQ, spiritual, sosial, emosional. Kompetensi tersebut menjadi rujukan yang tentunya harapannya menjadi satu modal besar untuk meraih Indonesia Emas.
Makroen Sanjaya dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada para stakeholder khususnya UMS yang selama ini sudah menjadi mitra paling dekat dan terpercaya untuk membangun sistem komunikasi media melalui layar tvMu.
Direktur tvMu Dr. Makroen Sanjaya dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bagaimana perjalanan tvMu dalam satu dekade ini.
“Untuk diketahui bahwa dalam perkembangannya memang tvMu selama 10 tahun ini mengalami dinamika yang begitu menarik,” ungkap Makroen.
tvMu sendiri didirikan sejak tahun 2013 mengalami perubahan-perubahan ataupun transisi dari yang hanya bersiaran melalui satelit, kemudian tv berlangganan, selanjutnya redistribusi ulang ke tvMu channel.
Kemudian dia menyampaikan, pada tahun 2018, tvMu menjadi satu dari tv nasional yang ikut dalam pola uji coba terestrial. Kemudian tepatnya pada 29 April 2018, tvMu memperoleh Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) tetap, dan menjadi bagian dari sistem penyiaran nasional di Indonesia sebagai lembaga penyiaran swasta. (*)
