33.4 C
Jakarta

Rektor UMY Bicara di Forum Presiden dan Rektor di Asia University Taiwan

Baca Juga:

Taichung, Taiwan – Pada Senin (13/5/2019), Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMP) Bicara di Forum Presiden dan Rektor di Asia University Taiwan. Ia bicara di forum 2019 Asia University President and Rector Forum on University Social Responsibility, di Ando Lecture Hall Museum of Modern Art, Asia University, Taiwan.

Forum ini, mengangkat tema University Social Impact in the Context of Sustainable Development Goals (SDGs) of the United Nations and Regional Revitalization (Dampak Sosial Universitas dalam Konteks Sustainable Development Goals (SDGs) dari PBB dan Revitalisasi Skala Regional).

Acara ini dihadiri oleh sembilan pembicara dari berbagai negara, dan salah satunya adalah Rektor Prof Gunawan Budiyanto. Forum yang digelar sejak pagi hingga sore ini, dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, yang terdiri dari berbagai fakultas dan program studi. Sebagian besar peserta yang hadir adalah mahasiswa internasional yang sedang menjalani studi di Asia University.

Forum ini membahas peran universitas dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi salah satu agenda PBB. Presiden Asia University mengawali presentasi dengan menampilkan program-program yang telah dan sedang dikerjakan dalam mendukung pencapaian SDGs.

Berikut adalah daftar pembicara yang hadir dan memberikan presentasi:

  • Professor Chang-Hai Tsa (Founder and Chairman of the Board Asia University, Taiwan)
  • Professor Jong-Tsun Huang (President of Higher Education Evaluation and Accreditation Council of Taiwan)
  • Professor Jeffrey J. P. Tsai (President of Asia University, Taiwan)
  • Professor Mien-Chie Hung (President of China Medical University, Taiwan & Academician Academia Sinica, Taiwan)
  • Professor Gunawan Budiyanto (Rector UMY, Indonesia)
  • Professor Peretz Lavie (President of Technion-Israel Institute of Technology, Israel)
  • Professor Katsutoshi Sakurai (President of National University of Corporation Kochi University, Japan)
  • Professor Appa Rao Podile (Vice-Chancellor of University of Hyderabad, India)
  • Professor Joao Amaro de Matos (Vice Rector of Nova University Lisbon, Portugal)

Tiap pembicara mengangkat topik presentasi yang berbeda dan mengutamakan peran masing-masing institusi dalam pencapaian SDGs. Sebagai contoh, China Medical University memiliki program university social responsibility atau USR berupa Cultivating Learning and Community Project. Sementara Technion-Israel Institute of Technology, memiliki USR berupa pembangunan ekosistem berbasis inovasi dan kewirausahaan skala nasional.

Gunawan Budiyanto dalam presentasinya mengangkat topik Disaster Awareness as a Part of University Social Responsibility (Kesadaran Bencana sebagai Bagian dari Tanggung Jawab Sosial Universitas). Ia tampil dipandu moderator Prof Appa Rao Podile, Vice-Chancellor, University of Hyderabad, India.

Gunawan mengaitkan temanya dengan kenyataan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan yang kerap menghadapi bencana alam dalam beragam bentuk. Seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, dan tanah longsor. Kejadian bencana alam seperti gempa bumi di Lombok, fenomena likuifaksi di Palu, dan tsunami di Selat Sunda pada 2018 diangkat sebagai contoh kasus, yang tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik namun juga sosial di masyarakat.

Gunawan menekankan, UMY sebagai universitas terdepan dengan basis nilai-nilai Islam, berkontribusi terhadap masalah yang timbul dari bencana alam tersebut. Keterlibatan dilakukan melalui kegiatan layanan sosial di desa-desa dan di area yang terkena dampak bencana alam.

Untuk mendukung kegiatan-kegiatan ini, menurut Gunawan, UMY memiliki kegiatan akademis seperti workshop dan kegiatan lapangan bertemakan bencana alam. Tema itu seperti Mitigasi Bencana, Manajemen Tanggap Darurat, dan Proses Pemulihan.

Ia juga memperkenalkan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan CODES-UMY (Center of Disaster and Environmental Studies), sebagai lembaga penanganan kebencanaan Muhammadiyah. Prof Gunawan mendapatkan pujian dari Vice-Chancellor, University of Hyderabad, India mengenai presentasinya yang berbeda dengan apa yang disampaikan oleh perwakilan universitas lainnya.

Secara tidak langsung, keterlibatan Rektor UMY menjadi simbol yang penting dalam mengenalkan Muhammadiyah pada dunia internasional. Ini menjadi salah satu langkah strategis, agar Muhammadiyah tidak hanya didengar namanya di lingkungan nasional, tapi juga dapat menjadi salah satu pembuktian bahwa gerakannya di bidang akademis juga memiliki skala internasional.

Forum

Forum ini diselenggarakan oleh Asia University, Taiwan bersama dengan Indonesia-Taiwan Education Center Surabaya. Sedangkan Asia University (AU), merupakan salah satu universitas swasta di Taiwan yang berlokasi di pinggiran daerah Taichung. AU berdiri sejak 2001 dan menawarkan pendidikan sarjana, magister dan doktoral di bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Ilmu Komputer dan Teknik Informatika, Desain Kreatif, Manajemen, dan Ilmu Sosial dan Humaniora. Dari 28 program studi yang ditawarkan, AU memiliki total jumlah mahasiswa lebih dari 12.000.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!