PASER, MENARA62.COM– Musibah banjir yang melanda sebagian besar wilayah propinsi Kalimantan Selatan menjadi keprihatinan bersama.
Rasa empati dan simpati tumbuh bersama, aksi penggalangan dana terlihat dimana-mana. Tak terkeculi Kalimantan Timur sebagai propinsi tetangga.
Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kaltim sebagai salah satu lembaga khusus yang menangani kebencanaan telah mengambil langkah taktis untuk ikut dalam meringankan warga yang terkena musibah atau yang sering disebut dengan penyintas.
Setelah mengirimkan tim asesmen yang terdiri dari MDMC dan BPO Komando Kesiapsiagaan Angkataan Muda Muhammadiyah (KOKAM), hari ini (Rabu, 20/1) kembali mengirimkan 15 relawan dengan prioritas membuat dapur umum di Hantakan Hulu Singai Tengah dengan durasi tugas 7 hari menyiapkan makanan siap saji 700 bungkus setiap harinya. Di samping itu relawan juga akan melakukan kegiatan pembersihan rumah terdampak dengan prioritas warga lanjut usia, disabilitas dan rumah ibadah.
Relawan yang dipimpin M. Aidil Fatwa dan Ridwan dilepas oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Paser H. Suhrwardi dan Sekertaris Syarif Hidayatullah. Nampak hadir pula ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah juga hadir beserta sekertaris, Hj. Maimunah dan Hj. Fajriyah.
Di tempat terpisah Kaprodi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Nida Amalia, MPH mengingatkan kepada relawan untuk tetap menjaga hidup sehat dan tetap berbagi dengan semangat. Dalam situasi pandemi covid-19 relawan diharapkan tetap disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hansanitizer. sambungnya, relawan harus menjaga stamina dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, cukup olahraga dan cukup minum air putih. (Uzni Gumbira)