SURAKARTA, MENARA62.COM — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Surakarta resmi beralih bentuk menjadi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Surakarta. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini mengucap syukur atas perubahan bentuk tersebut.
“Alhamdulillah Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengucapkan rasa syukur dengan diterbitkannya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 260/M/2020 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta menjadi Universitas ‘Aisyiyah Surakarta,” ucap Noordjannah.
Proses alih bentuk dari STIKES menjadi Universitas tersebut dibenarkan oleh Ketua STIKES ‘Aisyiyah Surakarta, Riyani Wulandari. Ririn, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa serah terima SK dari LLDIKTI6 (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI) Jawa Tengah baru saja dilakukan sore ini, Kamis (19/3/2020).
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas selesainya proses alih bentuk dari STIKES menjadi Universitas dengan waktu yang tidak lama. “Seluruh civitas akademika sangat bersyukur dan tentunya sangat berbahagia karena alih bentuk ini telah kami rencanakan dalam rencana strategis tahun 2019.
Ririn juga menyampaikan bahwa sejumlah rencana tindak lanjut telah disusun oleh pihak universitas. “Kami mulai menyiapkan tata kelola yang baru, penguatan sarana dan prasarana, penguatan SIM berbasis digital, penguatan SDM dosen yang unggul, penguatan sistem penjaminan mutu, serta harus responsif terhadap perubahan yang ada,” terangnya.
Selain itu, civitas UNISA Surakarta juga telah siap memperkenalkan diri kepada masyarakat dengan rencana peresmian maupun secara daring. “Agenda launching sedang kami rencanakan untuk diadakan setelah situasi dan kondisi stabil, tetapi promosi tentang keberadaan kami terus kami lakukan melalui media sosial dan upaya lainnya oleh tim humas dan seluruh civitas,” ungkap Ririn.
Universitas ‘Aisyiyah Surakarta disampaikan oleh Ririn saat ini sudah memiliki 3 Fakultas dengan 11 Program Studi (Prodi). Prodi lama saat masih berstatus STIKES sejak 2005 di antaranya Prodi D3 Kebidanan, Prodi D3 Keperawatan, Prodi Sarjana Keperawatan, Prodi Pendidikan Profesi Ners, Prodi Sarjana Kebidanan, Prodi Pendidikan Profesi Bidan, serta Prodi D4 Fisioterapi.
Ditambahkan oleh Ririn bahwa sebagai persyaratan perubahan menjadi Universitas, pihaknya sudah menambahkan 4 prodi baru yaitu Prodi Sarjana Administrasi RS, Prodi Sarjana Kewirausahaan, Prodi Sarjana Manajemen Retail, dan Prodi Sistem dan Teknologi Informasi.
“Kami juga merintis tiga fakultas baru, yakni Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, serta Fakultas Sains dan Teknologi.”
Selanjutnya, Ririn berharap agar Universitas ‘Aisyiyah Surakarta ke depan dapat terus berproses dan berkembang menjadi Universitas yang berkemajuan, berdaya saing, responsif terhadap perubahan yang terjadi, penuh karya inovasi, dan prestasi sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Penulis: Suri-AAM