SOLO, MENARA62.COM – Ratusan siswa SD hingga SMA di Kota Surakarta tampak antusias mengikuti kegiatan Pemeriksaan Mata dan Pemberian Kacamata Gratis yang digelar oleh Lazismu Surakarta bekerja sama dengan Donat Forum di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, yang turut hadir dan memberikan sambutan inspiratif.
Dalam sambutannya, Wali Kota Respati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Lazismu dan Donat Forum yang terus menunjukkan komitmen sosial bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Surakarta mengapresiasi inisiatif Lazismu dan Donat Forum. Kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tapi juga kontribusi nyata untuk mencerdaskan masa depan bangsa,” ujar Respati disambut tepuk tangan meriah.
Respati menegaskan bahwa bantuan kacamata bagi pelajar memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kualitas belajar. “Alat bantu seperti ini akan sangat mendukung kegiatan belajar mengajar siswa. Lazismu selalu konsisten mencerdaskan kehidupan bangsa, dan itu patut kita apresiasi,” lanjutnya.
Tantangan Zaman Digital dan Peran Orang Tua
Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Wali Kota Respati juga menyinggung tantangan zaman digital yang dihadapi anak-anak masa kini. Ia menyoroti kebiasaan anak yang tak lepas dari gawai sejak bangun hingga menjelang tidur.
“Kalau dulu berita hanya ada jam sembilan malam lewat Dunia Dalam Berita, sekarang anak-anak sejak bangun tidur sudah pegang HP. Ini tantangan kita bersama,” ungkapnya sambil tersenyum.
Ia mengimbau agar orang tua tidak hanya melarang, tetapi juga membersamai anak dalam menghadapi dunia digital. “Anak-anak sekarang harus dijadikan kawan, bukan objek kemarahan. Kalau kita ajak bicara dan beri teladan, mereka akan paham mana yang baik dan tidak,” pesannya.
Sinergi Program Sosial dan Kesehatan
Respati juga membuka peluang kolaborasi lebih luas antara Pemkot Surakarta dan Lazismu melalui program Posyandu Plus, yaitu inovasi posyandu yang menghadirkan psikolog klinis gratis di tingkat RW.
“Daripada bergibah atau sambat, lebih baik curhat di tempat yang tepat, yakni ke psikolog. Ini bukan tanda gila, tapi bentuk kesadaran mental yang sehat,” tegasnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Ia mengungkapkan, keberadaan layanan psikolog ini penting untuk mencegah berbagai persoalan sosial yang muncul di masyarakat, mulai dari stres, gangguan perilaku remaja, hingga masalah bunuh diri di kalangan muda.
Selain itu, Respati juga menyinggung program pengelolaan sisa makanan layak konsumsi dari hotel dan restoran besar untuk membantu keluarga yang masih terindikasi stunting. “Kita jadikan Surakarta sebagai kota yang inklusif, sehat, dan berdaya saing. Semua pihak harus bergerak bersama,” tambahnya.
Harapan untuk Generasi Penerus
Menutup sambutannya, Wali Kota Respati berharap kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis ini menjadi awal dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Surakarta.
“Semoga anak-anak penerima manfaat bisa belajar lebih giat, ngaji lebih rajin, dan beribadah dengan baik. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang terlibat,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Drs. H. Rohani, Pimpinan Muhammadiyah Kota Surakarta, Reynal Falah, Ketua Lazismu Surakarta, serta Muhammad Nafir Sugiharto dari Donat Forum. Acara berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, menggambarkan sinergi nyata antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam membangun masa depan generasi muda Surakarta yang sehat dan cerdas. (*)
