JAKARTA, MENARA62.COM – Memulai bisnis tidak selalu harus merogoh kocek yang besar alias padat modal. Dengan modal yang terbatas, asalkan dikelola dengan baik, maka bisnis pun bisa berkembang menggembirakan.
Itu pula yang dilakukan Rian Arianto, mahasiswa Manajemen, Universitas Pamulang. Bermodalkan uang Rp15 juta yang dikumpulkan dari hasil bekerja, Rian pun memulai usaha kedai kopinya bermerk Kopirative di Jalan Bangka II Gang 5, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kini setelah satu tahun digeluti, Kedai Kopirative pun mulai menunjukkan perkembangan yang bagus. Pelanggan baik yang langsung datang ke lokasi maupun pesan antar sudah mulai berdatangan.
Rian memulai usaha Kedai Kopirative vermula dari hobi dan kebiasaan menikmati secangkir kopi setiap hari baik usai kuliah maupun bekerja.
“Setiap hari sepulang kerja atau kuliah pasti saya sempatkan diri untuk menikmati kopi di kedai-kedai yang berada di pinggir jalan arah saya pulang. Mulai terasa dengan pengeluaran yang cukup banyak, akhirnya terpikirkan untuk memulai usaha kopi yang setidaknya bisa menyalurkan hobi dan belajar mengaplikasikan fokus ilmu yang sedang saya tekuni sebagai mahasiswa manajemen,” jelas Rian kepada Menara62.com, Selasa (29/09/2020).
Dengan modal yang pas-pasan, Rian terus membangun bisnisnya dengan semangat dan penuh percaya diri. Ia yakin kedai kopinya bisa maju meski saat yang bersamaan tahun 2019, kedai kopi menjamur di wilayah Jakarta Selatan.
“Awal mula usaha kopi saya tidak langsung kedai karena hanya bermodalkan uang Rp15juta simpanan hasil kerja, tidak cukup untuk membeli peralatan serta sewa ruko di Jakarta Selatan khususnya daerah Bangka dan Kemang, maka saya mulai dengan mengandalkan media sosial instagram @kopirative dan chatting by whatsapp, sistemnya pun pre-order dan kopi dalam bentuk botol kemasan 250ml. Melihat animo masyarakat untuk menikmati kopi cukup tinggi, dalam kurun waktu 5 bulan akhirnya saya bisa membuka kedai kecil-kecilan dipinggir jalan di daerah Bangka II Gang V, Jakarta Selatan,” lanjutnya.
Meski berkembang pesat, Rian tak merasa berpuas diri atas pencapaian usahanya tersebut. Ia berencana untuk mengembangkan usaha kopinya dengan membuka kedai di wilayah lain. Rian percaya usahanya dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat banyak mulai dari petani kopi, hingga bantu menciptakan lapangan kerja.