KARANGANYAR, MENARA62.COM – Ribuan relawan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia dan masyarakat umum memadati Wonder Park Tawangmangu dalam acara Tabligh Akbar yang digelar dalam rangkaian Jambore Relawan Muhammadiyah. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (26/6/2025) ini menghadirkan ulama kondang sekaligus Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027, Ustadz Adi Hidayat (UAH), sebagai pembicara utama.
Acara dibuka dengan sambutan dari Budi Setiawan, Ketua Umum Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Dalam pidatonya, Budi menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran 1.360 relawan Muhammadiyah dari Sabang hingga Merauke. “Kami selaku panitia memohon maaf jika dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan. Semoga kehadiran kita semua membawa keberkahan,” ujarnya. Selanjutnya, Ayahanda Tafsir, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, turut memberikan kata sambutan. Beliau menyebut momen ini sebagai “langka” karena Ustadz Adi Hidayat dikenal sulit dijadwalkan, namun berkenan hadir untuk memotivasi relawan Muhammadiyah. “Selamat datang kepada seluruh relawan dan jamaah yang hadir. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu,” pesannya.
Tabligh Akbar yang dihadiri sekitar 5.000 jamaah ini menjadi puncak acara. Ustadz Adi Hidayat menyampaikan tausiyah tentang keistimewaan nama Nabi Muhammad SAW yang dijadikan sebagai nama organisasi Muhammadiyah. “Betapa mulianya nama ini. Mari kita teladani akhlak Rasulullah dalam setiap langkah perjuangan Muhammadiyah,” serunya. Beliau juga menekankan pentingnya identitas seorang Muslim, yakni ketika orang lain merasa aman dari tangan, lisan, dan sikap kita. “Sebelum memasuki tahun baru Hijriyah, mari bertanya pada diri sendiri: Sudahkah kita berubah menjadi lebih baik? Sudahkah saudara kita merasa aman dari jari-jari kita?”
Kegiatan ini tidak hanya memompa semangat relawan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh jamaah. Dengan penuh khidmat, acara ditutup dengan doa bersama, mengiringi tekad untuk lebih berkontribusi bagi umat dan bangsa. “Muhammadiyah harus terus menjadi cahaya, membawa teladan Rasulullah dalam setiap langkah,”pungkas Ustadz Adi Hidayat, disambut gemuruh tepuk tan gan hadirin yang hadir pada malam tersebut.
Acara berakhir sekitar pukul 21.45 WIB. Panita menyampaikan bahwa donasi kemanusian yang terkumpul pada kajian ini adalah adalah sebesar 15.758.700. Tabligh Akbar ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. (*)
