JAKARTA, MENARA62.COM — Selasa (8/5/2018), ribuan peserta ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Salah satu lokasi SBMPTN dilakukan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Jakarta.
Sejak pagi, mereka sudah mendatangi kampus yang berada di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Tepat pukul 10.00 peserta SBMPTN memulai tes potensi akademi. Setelah istirahat sekitar satu jam, peserta masuk lagi pukul untuk mengikuti tes selanjutnya.
Sementara itu, Antara melaporkan, untuk mengantisipasi adanya permainan joki ketika pelaksanaan ujian pengawas akan melakukan verifikasi ketat dengan mengecek dokumen dan wajah peserta.
Sekretaris Panitia Lokal 75 Banjarmasin Dr Ahmad Suriansyah MPd PhD di Banjarmasin, Senin mengatakan, isu perjokian yang selalu membayangi pelaksanaan tes SBMPTN setiap tahun sudah diantisipasi pihaknya.
“Apabila ada ketidaksesuaian antara foto dan peserta yang mengikuti ujian, maka akan dilakukan pengecekan lebih lanjut hingga dipastikan tidak ada kecurangan,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Pak Sur ini mengatakan, pengawas secara khusus akan melakukan pemeriksaan setiap peserta pada awal masuk pukul 08.00 WITA atau selama 30 menit sebelum ujian dimulai pada pukul 08.30 WITA.
Maka dari itu, kata dia, peserta diwajibkan membawa dokumen ijazah untuk lulusan tahun 2016 dan 2017 serta surat keterangan lulus bagi lulusan 2018.
Tak hanya bukti kelulusan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat itu, peserta juga diminta membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu peserta SBMPTN tentunya.
Pak Sur menegaskan, ketatnya pengawasan hingga verifikasi dokumen peserta dilakukan agar tidak terjadi kecurangan seperti perjokian di lokasi ujian Panlok 75 Banjarmasin yang menjadi tanggung jawab mereka.
Dia juga ingin memastikan bahwa proses seleksi atau ujian berlangsung bersih dan transparan, sehingga calon mahasiswa yang lulus diterima masuk Universitas Lambung Mangkurat (ULM) benar-benar mereka yang memiliki kompetensi akademik sesuai standar yang ditetapkan panitia pusat.
“Sanksinya jelas diskualifikasi, bagi peserta dan pelakunya kita laporkan ke polisi untuk diproses hukum. Namun demikian, alhamdulilah selama ini di ULM tidak pernah ditemukan kasus perjokian dan semuanya berjalan lancar tanpa ada insiden berarti,” ujar Ketua Program PG-PSD FKIP ULM itu.
Ujian tertulis (UTBC dan UTBK) SBMPTN dilaksanakan pada 8 Mei 2018. Sedangkan Ujian Keterampilan (bagi peserta yang memilih program studi tertentu) dilaksanakan pada 9 dan atau 11 Mei 2018.
