INDRAMAYU, MENARA62.COM – Budaya dan kesenian dari pesisir utara Jawa Barat khususnya Kabupaten Indramayu memukau Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Orang nomor satu di Jawa Barat tersebut datang bersama rombongan ke Indramayu untuk menikmati gelaran Riksa Budaya Jawa Barat yang dipusatkan di Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat, Rabu (11/12/2019).
Pagelaran yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat tersebut menghadirkan aneka kesenian dari Kabupaten Indramayu diantaranya kesenian wayang cepak, wayang potel, tari topeng, dan aneka kesenian lainnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, saat ini di Jawa Barat terdiri dari 3 jenis budaya yakni budaya priangan, budaya sunda betawi, dan budaya pesisir utara. Dari masing-masing jenis budaya tersebut saat ini tengah dikembangkan sebagai pusat budaya yang ada di beberapa daerah.
“Insya Allah pusat budaya pesisir akan segera dibangun di Indramayu,” tegas RK.
Selanjutnya, sebagai daerah pesisir dengan budaya khasnya. Kabupaten Indramayu ikut mewarnai khasanah budaya di Jawa Barat.
“Kita ingin Jawa Barat memiliki budaya sendiri, bukan budaya yang mirip apalagi meniru daerah lain. Semuanya memiliki khas masing-masing dan inilah yang menjadi kekayaan kita,” katanya.
Sementara itu Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, Pemkab Indramayu terus memberikan ruang bagi pengembangan kebudayaan dan kesenian di Kabupaten Indramayu.
Budaya dan kesenian pesisir Indramayu telah mewarnai perjalanan Jawa Barat, sehingga untuk masa yang datang kerjasama dan kolaborasi antara Indramayu dan Jawa Barat mutlak dilakukan.
“Kita akan terus lestarikan dan kembangkan aneka budaya dan kesenian yang ada di Indramayu ini dengan berkolaborasi dan kerjasama dengan Jawa Barat. Visi Indramayu Remaja siap untuk mewujudkan Jabar Juara,” tegas Taufik.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan hadiah terhadap para pemenang lomba fotografi, dan peninjuan stan pameran. Bahkan ketika diatas panggung, Ridwan Kamil berduet dengan dalang wayang potel Ibrohim Nawawi untuk menjelaskan program kerja Jabar Juara.
Gelaran Riksa Budaya Jawa Barat selanjutnya ditutup dengan menari bersama seluruh peserta yang hadir di tempat itu. (Jiaul Haq)