28.6 C
Jakarta

RS PKU Muhammadiyah Kalikapas Gelar Baksos Vasektomi bagi 150 Warga

Baca Juga:

LAMONGAN, MENARA62.COM – RS PKU Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur gelar bakti sosial vaksektomi bagi 150 warga, dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi dan Vasektomi Sedunia, Sabtu (4/12/2021). Kegiatan tersebut dihadiri Dr. H. Yuhronur Efendi, M.B.A, Bupati Lamongan.

Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi kepada seluruh warga Lamongan yang mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan keluarga berencana di Lamongan untuk dapat mendongkrak angka Indeks Pembangunan Manusia, dan mampu merencanakan keluarga sehat, bahagia dan menjadi generasi emas di masa mendatang,” paparnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada persyarikatan Muhammadiyah sebagai mitra pemerintah yang selalu tanggap dan respon berpartisipasi dalam kegiatan sosial masyarakat khusunya di Kabupaten Lamongan.

Kegiatan Baksos ini bertempat di RS PKU Muhammadiyah Kalikapas Lamongan, yang merupakan amal usaha Rumah Sakit terbaru yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah Lamongan.

Dalam kegiatan baksos kali ini di ikuti oleh 150 peserta dari 27 kecamatan di seluruh Kabupaten Lamongan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian prosesi Milad ke-2 RS PKU Muhammadiyah Kalikapas Lamongan.

Agenda ini merupakan agenda nasional yang diselenggarakan di seluruh Indonesia. Target penyelenggaraan acara ini adalah diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

PKU Muhammadiyah Kalikapas Lamongan memasuki tahun ke dua ini kata Hedi Affandi, mewakili manajemen RS PKU Muhammadiyah Kalikapas mendapatkan tantangan yang luar biasa. Karena ketika awal berdiri langsung mengadapi masa pandemi Covid-19 dimana banyak masyarakat yang takut dan trauma untuk berobat dan periksa kesehatan di Rumah Sakit.

“Namun dengan pelayanan yang unggul dan tenaga professional yang memadai mampu menjawab tantangan tersebut, dan pada kesempatan kali ini kami diberi kepercayaan oleh pemerintah bekerja sama melakukan kegiatan baksos dalam rangkaian kegiatan milad Rumah Sakit dan memperingati hari Kontrasepsi dan Vasektomi Sedunia,” ungkap Hedi Affandi.

Ajeng Lukitowati selaku kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur juga turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap dengan adanya program Keluarga Berencana ini dapat menekan angka kematian ibu dan anak yang masih sangat tinggi khususnya di wilayah Jawa Timur.

“Diharapkan agar masyarakat paham bahwa pentingnya ber-KB menjadi keluarga bahagia dan sejahtera dan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk menjadi keluarga kecil bahagia,” ungkap Luki.

Sejak pandemi Covid-19 tahun lalu hampir seluruh kegiatan penyuluhan tentang Keluarga Berencana di masyarakat berhenti total. Dengan adanya kegiatan ini sangat bagus, banyak warga yang ingin melakukan program KB vasektomi sering kali terkendala waktu. “Dengan adanya kegiatan semacam ini menjadi wadah dan momen yang sangat bagus sehingga dapat menekan angka kelahiran dan kematian ibu dan anak,” ungkap Ajeng.

Semoga Pemerintah dan Muhammadiyah terus bersinergi dalam setiap langkah dan program pemberdayaan Masyarakat di Lamongan. (AR)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!