SOLO, MENARA62.COM — Bertepatan dengan Miladnya yang ke-98, RS PKU Muhammadiyah Surakarta menerima kunjungan istimewa dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta dalam rangka Sosialisasi Layanan Unggulan dan Hospital Tour. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi RS PKU Muhammadiyah Surakarta dalam memperkuat perannya sebagai salah satu destinasi Wellness & Medical Tourism di Kota Surakarta.
Rombongan Disbudpar yang hadir terdiri dari berbagai unsur, antara lain Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Surakarta, serta perwakilan dari ASITA, PHRI, Among Tamu Surakarta, Putra Putri Solo 2025, dan sejumlah perwakilan media. Total peserta yang hadir mencapai sekitar 40 orang.
Rombongan diterima langsung oleh jajaran direksi RS PKU Muhammadiyah Surakarta, didampingi oleh Pengurus Harian Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PDM Kota Surakarta serta perwakilan civitas hospitalia yang bertugas sebagai tour guide dalam rangkaian hospital tour.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Umum, AIK & Pemasaran, Dwi Handoyo, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terjalinnya sinergi yang baik antara RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Pemerintah Kota Surakarta melalui Disbudpar.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada RS PKU Muhammadiyah Surakarta untuk turut berkontribusi dalam pengembangan Wellness & Medical Tourism di Kota Surakarta. Harapan kami, kolaborasi ini dapat memperluas akses informasi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memperkenalkan kualitas layanan kesehatan rumah sakit yang aman, modern, dan berkemajuan,” ujar Dwi Handoyo.
Ia juga menegaskan komitmen RS PKU Muhammadiyah Surakarta untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar mampu menjadi salah satu pilihan unggulan bagi wisatawan yang membutuhkan layanan kesehatan dengan standar tinggi.
Sesi selanjutnya diisi dengan pemaparan Profil Layanan Unggulan RS PKU Muhammadiyah Surakarta oleh dr. Siti Wahyuningsih, Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. Dalam paparannya, beliau memperkenalkan berbagai layanan unggulan yang menjadi daya tarik rumah sakit, seperti Bedah Minimal Sayatan (Minimally Invasive Surgery), layanan Cath Lab, Poliklinik Eksekutif, Priority Room, Layanan Vaksin Internasional, dan fasilitas Suite Room Persalinan yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan privasi maksimal.
dr. Siti Wahyuningsih menegaskan bahwa berbagai layanan tersebut tidak hanya memperkuat kapasitas rumah sakit dalam menangani kasus kompleks, tetapi juga menjadi bagian dari pengembangan layanan yang ramah wisatawan, berorientasi pada mutu, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat modern dan pelaku perjalanan.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, seluruh peserta mengikuti Hospital Tour mengelilingi area-area layanan rumah sakit, yang dipandu oleh tour guide internal, yang merupakan petugas RS PKU Muhammadiyah Surakarta untuk mengenalkan fasilitas dan alur pelayanan dalam setiap unit layanan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan jejaring antara RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan sektor pariwisata di Kota Surakarta. Kolaborasi lintas sektor ini diyakini mampu mendukung ekosistem wisata kesehatan yang terintegrasi, unggul, dan berdaya saing tinggi. (*)
