LOMBOK – Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat menyalurkan bantuan untuk korban gempa Lombok, NTB. Untuk tahap pertama, dikirimkan 40 koli bantuan berupa obat-obatan, alat kesehatan untuk kebutuhan operasi, selimut dan kebutuhan anak maupun perempuan.
“Kami koordinasi antar rumah sakit, dan sesuai informasi dari RSUD Mataram dan RSUD Lombok Utara, tim dokter membutuhkan bantuan berupa obat-obatan dan alat kesehatan untuk menunjang operasi,” kata Direktur Utama RS Sumber Waras, Jan Djukardi, Selasa (14/8).
Hadir dalam penyerahan bantuan antara lain Ketua Badan Pengurus Yayasan Kesehatan Sumber WarasSafzen Noerdin, Anggota Badan Pembina Yayasan Kesehatan Sumber Waras Kartini Muljadi, Direktur Medis dan Keperawatan Dr Lukman Jauhari, Direktur SDM Dr Tjandra Gunawan dan tim dokter lainnya.
Bantuan obat-obatan seperti infus, antibiotika, pereda nyeri, kain kasa dan benang jahit dikirimkan ke RSUD Mataram dan RSUD Lombok Utara. Dua rumah sakit tersebut saat ini menangani jumlah pasien operasi yang cukup banyak. Pasien korban gempa umumnya mengalami patah tulang maupun luka robek.
Bantuan akan dikirimkan melalui PT Pos Indonesia baik melalui perjalanan darat maupun pesawat. Tim dokter dari RS Sumber Waras yang saat ini berada di Lombok akan memantau penyaluran bantuan yang diperkirakan memakan waktu antara 1 hingga 2 hari perjalanan.
Bantuan tahap berikutnya akan dikirim sesegera mungkin sesuai permintaan rumah sakit. “Kita terus pantau, kebutuhan apa yang mendesak diperlukan rumah sakit. Kita akan bantu, jaringan kita antar rumah sakit,” jelas Lukman Jauhari, Direktur Medis dan Keperawatan.
Dipastikan bantuan tidak mengganggu stok obat dan alat kesehatan di RS Sumber Waras. Karena semua bantuan merupakan pengadaan diluar kebutuhan rutin rumah sakit.
“Kita beli dan tidak menggunakan stok yang ada di rumah sakit,” tutup Lukman.
