PEKALONGAN, MENARA62.COM – Syaikh Muhammed Al Hilouw melakukan Safari Ramadan Lazismu Jawa Tengah di Kabupaten Pekalongan, Ahad (19/05/19). Kedatangan Syaikh asal Palestina di mushola Othman di wilayah kelurahan Bener, kecamatan Wiradesa, kab Pekalongan disambut hangat oleh masyarakat. Selama ini tempat tersebut dikenal sebagai pusat dakwah / pengajian PCM Wiradesa, Pekalongan.
Jamaah subuh bersama imam Muhammed Al Hilouw dilaksanakan di musholla Othman. Ada 4 shaf terisi penuh di musholla yang ukurannya tidak besar itu. Jumlah tersebut tidak banyak, namun selang sepuluh menit kemudian bakda shubuh, jamaah pengajian datang berduyun-duyun menuju musola. Diperkirakan ada sekitar 1000 orang hadir di lokasi tersebut. Mereka menempati ruang mushola, teras, halaman dan jalan di samping kanan dan kiri sepanjang kurang lebih 200 meter.
Syaikh menyampaikan tentang kondisi negara Palestina saat ini, dimana sejak awal bulan Ramadhan Gaza di gempur besar besaran oleh zionis Israel dengan berbagai macam bom, baik dari darat maupun dari udara. Sehingga membuat hidup di sana tidak tenang, dan selalu dihantui rasa takut. Syaikh menggambarkan hidup di Gaza itu seolah-olah neraka.
Dia sangat senang bisa mendapatkan kesempatan berkunjung ke Indonesia. Dia menggambarkan Indonesia itu seperti surga, semua kebutuhan ada, keamanan bagus, dan tidak ada rasa ketakutan. Sungguh hal ini bertolak belakang dengan kondisi Palestina dan Gaza pada khususnya. Sarana pendidikan terbatas, sarana kesehatan juga terbatas, bahkan untuk keluar Gaza saja sangat susah. Dia ceritakan bahwa untuk mengurus perijinan keluar negeri itu sangat susah, perlu bolak balik sampai habis waktu enam bulan.
Selain itu syaikh menyampaikan beberapa pesan diantaranya agar kita terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, mencintai dan mempelajari Al Qur’an, selalu memanjatkan doa kepada Allah dan jihad dijalan Allah baik dengan jiwa maupun harta.
Dalam kesempatan tersebut Syaikh juga mengajak jamaah agar sekali waktu berkunjung ke Palestina dan Gaza. Sambil bercanda dia berjanji akan menyambut dengan masakan khas Indonesia yang enak-enak..
Program ini di koordinir oleh Lazismu Jawa Tengah, dan dilaksanakan di Semarang sejak malam pertama bulan Ramadhan, Senin (5/5/19). Dan masih akan berlangsung hingga tanggal 26 Mei yang akan datang.
“Masih ada beberapa daerah yang belum dikunjungi,” jelas Direktur Lazismu Jateng, Alwi Mashuri.
Sementara itu dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pencongan kec. Wiradesa, Imam Kamaludin menyampaikan rasa empatinya yang sangat dalam terhadap perjuangan rakyat Palestina. Hingga tidak kuasa menahan keluar air matanya ketika menyampaikan komentar tentang hal itu selesai tausiyah dilaksanakan.
Dia juga berpesan agar semua jamaah memberikan kontribusi yang maksimal kepada sesama saudara muslim di Palestina.
Direktur Lazismu Kab Pekalongan, Akhmad Zaeni menyampaikan terimakasih kepada seluruh jamaah yang telah mempercayakan infaqnya melalui Lazismu guna membantu mendirikan rumah sakit Indonesia di Hebron, Palestina. Dia menambahkan bahwa program tersebut di inisiasi oleh MUI dan Lazismu bersama beberapa lembaga zakat lain yang ikut mendukung program tersebut.
Sampai akhir acara pagi ini sudah terkumpul infaq sebanyak 33 juta lebih. Dan diharapkan masih bertambah lagi, karena ada kesanggupan infaq yang menyusul. Dijadwalkan masih ada satu pertemuan lagi pada malam hari setelah shalat tarawih, bertempat di masjid Al-Ikhlas, Kajen. (Hasan)