JAKARTA, MENARA62.COM – Pada tanggal 1 Mei 2019 mendatang Bank Muamalat akan memperingati milad ke-27 tahun. Sebagai rangkaian acara pembuka menuju puncak milad, Bank Muamalat akan menggelar berbagai kegiatan.
Selain menggelar Fun Walk yang diikuti oleh ribuan karyawan di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman, Jakarta. Pada 4 April 2019 mendatang akan dilaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa literasi keuangan dan memberikan semangat serta menginsipirasi kepada anak-anak yang berada di Kampung Pemulung, Koja, Jakarta Utara. Sedangkan pada tanggal 27 April 2019 mendatang juga akan digelar Family Day di GOR Simprug, Jakarta, dan rangkaian acara milad ditutup dengan tasyakuran di gedung Muamalat Tower pada tanggal 2 Mei 2019 mendatang.
Pada Fun Walk, Minggu (24/3/2019). Seluruh jajaran direksi dan komisaris berbaur dengan karyawan yang seluruhnya mengenakan baju berwarna ungu. Rute yang ditempuh sepanjang 7 kilometer dengan titik berangkat dari Menara Taspen, melalui Bundaran HI menuju Jembatan Semanggi dan kembali lagi ke titik awal. Menara Taspen merupakan lokasi kantor pusat pertama Bank Muamalat sebelum pindah ke Muamalat Tower.
Chief Executive Officer Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, peringatan milad Bank Muamalat ke-27 ini merupakan milestone bagi perkembangan perbankan syariah Tanah Air. Dia berharap market share industri perbankan syariah dapat terus meningkat sehingga dapat menggerakkan perekonomian umat dengan lebih masif.
“Saat ini market share bank syariah baru sekitar 6%. Kami berharap dengan momentum milad ini market share tersebut bisa semakin besar dan semakin banyak masyarakat yang mau berhijrah,” katanya.
Tema milad Bank Muamalat tahun ini adalah “Bersama Melangkah, Meraih Berkah”. Di sepanjang rute CFD peserta Fun Walk juga melakukan aksi sosial bersih-bersih lingkungan di sepanjang rute. Sampah yang terkumpul akan didaur ulang dan dijadikan barang bernilai lainnya. Permana mengatakan, hal ini sejalan dengan gerakan #AyoHijrah yang dicanangkan Bank Muamalat.
“Kami ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa hijrah itu simpel sebagaimana kampanye #AyoHijrah yang kami canangkan. Bisa dimulai dengan cara yang sederhana seperti membuang sampah di tempatnya,” imbuhnya.