JAKARTA, MENARA62.COM — Pandemi Covid-19 telah mengubah cara kerja di banyak perusahaan dan membuat tren bekerja secara hybrid meningkat. Salah satu tantangan terbesar perusahaan dalam pola kerja hybrid adalah menjaga motivasi kerja karyawan meskipun mereka bekerja secara jarak jauh. Untuk menjawab tantangan ini, platform benefit karyawan (employee benefit) Payuung telah merilis modul Rewards & Recognition untuk membantu perusahaan-perusahaan Indonesia dalam menjaga motivasi karyawan.
Menurut survei terkini dari Qualtrics, waktu kerja yang fleksibel lebih disukai oleh 58% karyawan Indonesia dibandingkan mengurangi hari kerja menjadi 4 hari. Temuan ini menguatkan prediksi bahwa tren hybrid work atau cara kerja fleksibel yang mengkombinasikan lokasi kerja online dan offline akan terus berlanjut pasca pandemi. Bagi banyak perusahaan, membangun lingkungan kerja hybrid yang efektif menjadi tantangan karena kurangnya interaksi sosial antar karyawan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, platform aggregator solusi finansial dan employee benefit Payuung telah merilis modul Rewards & Recognition yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk menjaga motivasi kerja dan meningkatkan kinerja karyawan. Melalui modul ini, atasan dapat memberikan apresiasi atau beragam hadiah bagi karyawan yang dinilai berprestasi.
“Dengan adanya modul Rewards & Recognition, kami berharap dapat memfasilitasi interaksi sosial antar anggota tim di perusahaan ketika bekerja secara hybrid, agar motivasi karyawan tetap terjaga dan kinerja perusahaan tetap meningkat, khususnya di masa waspada resesi seperti saat ini,” kata Co-founder dan Direktur Payuung, Else Fernanda, CFP dalam keterangannya di Jakarta (21/7/2022).
Selain modul Rewards & Recognition, Payuung memiliki sejumlah fungsionalitas yang memudahkan pemilik bisnis dan tim HR untuk merencanakan dan membeli berbagai macam produk keuangan dan employee benefit, termasuk diantaranya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pinjaman bisnis, pinjaman karyawan, benefit investasi dan tarik gaji awal (early wage access atau EWA). (*)
