Sampah Botol Plastik Ditukar BBM

Temanggung, Menara62.com – Untuk pertama kalinya di Indonesia, sampah botol plastik bisa ditukar dengan BBM. Pemerintah Kabupaten Temanggung bersinergi dengan PT. Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mewujudkan lingkungan yang bebas dari sampah plastik. Program ini merupakan terobosan “Peduli Lingkungan Bersama My Pertamina” yang diluncurkan hari Kamis (8/10) di di SPBU 44.56213 Manding, Kabupaten Temanggung, Jawa tengah.

Masyarakat cukup menukarkan botol air minum dalam kemasan (AMDK) untuk mendapatkan saldo non tunai MyPertamina, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Setiap penukaran 15 botol minuman plastik ukuran 1.500 mili liter (ml) atau 25 botol minuman plastik ukuran 600 ml, dapat ditukar uang nontunai Rp 500 dalam bentuk saldo MyPertamina yang juga terintegrasi dengan saldo LinkAja.

Anna Yudhiastuti selaku Unit Manager (UM) Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR IV mengungkapkan, bahwa program ini pertama kali di Indonesia dan merupakan sinergi antara Pertamina dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung guna mewujudkan lingkungan yang lebih bersih lewat pengelolaan sampah plastik yang dimulai dari warganya.
Ia juga berharap, Kabupaten Temanggung bisa dijadikan sebagai proyek percontohan untuk program Peduli Lingkungan Bersama MyPertamina.

Kiat ini juga dapat direplikasi ke daerah-daerah lainnya, khususnya yang berada di wilayah MOR IV Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Pertamina. Menurutnya program yang dijalankan sangat kreatif, cerdas, dan bersinergi. “Program ini dapat menambah semangat motivasi masyarakat untuk peduli lingkungan dan mengumpulkan sampah untuk ditukar dengan bensin, ” ungkap Khadziq
Program ini sejalan dengan cita-cita pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Temanggung Bebas Sampah. Pemerintah bersama Dewan Sampah Temanggung siap mendukung program ini hingga berhasil,” tambahnya
(text & foto : Goenawan A.B)