JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) harus lebih fokus untuk menjadi kampus wirausaha (entrepreneur). Dengan penambahan jumlah mahasiswa yang berkisar 5000-an orang setiap tahunnya, merupakan potensi besar untuk melahirkan entrepreneur-entrepreneur muda di segala bidang.
Kuncinya, bagaimana kampus UHAMKA memberikan penekanan lebih besar bagi perkuliahan yang mendorong lulusan menjadi entrepreneur dan tidak bercita-cita menjadi pegawai.
“Karena itu saya sangat setuju, kampus ini harus menjadi kampus entrepreneur, kampus yang melahirkan generasi milenial yang gemar berwirausaha, menciptakan lapangan kerja, dan membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan,” kata Cawapres Sandiaga Salaudin Uno usai memberikan orasi ilmiah didepan 5000 mahasiswa baru UHAMKA dalam Kuliah Perdana, Sabtu (1/9).
Menurut Sandiaga, UHAMKA memiliki tokoh Buya Hamka, seorang filosof yang memiliki banyak ide dan memiliki pendirian yang teguh. Buya Hamka juga seorang pemikir yang mampu memberikan pencerahan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya kira tokoh Buya Hamka merupakan tokoh panutan yang selalu relevan untuk generasi kapan pun termasuk kaum milenial,” jelas Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga mengajak semua mahasiswa untuk turut andil menyelesaikan persoalan bangsa saat ini. Dengan jumlah mencapai 35 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, generasi muda atau kaum milenial memiliki kedudukan yang sangat strategis untuk membawa negeri ini menuju kemajuan dan berkeadilan.
Mantan Wakil Gubernur DKIJakarta tersebut mengaku sangat terkesan dengan mahasiswa UHAMKA. Mereka sangat bersemangat dan seru, siap menjadi bagian dari generasi milenial yang penuh motivasi.
“Era industri 4.0 sudah didepan mata, saya berharap semua mahasiswa menyiapkan diri,” tukas Sandiaga.
Sementara itu Rektor UHAMKA Prof Suyatno mengatakan kuliah perdana bertema Peran Mahasiswa dalam Memperkokoh 4 Pilar Kebangsaan, menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Sebanyak 5000 mahasiswa baru yang berasal dari 39 program studi dan 10 fakultas mengikuti kegiatan tersebut.
“Tahun ini saya menghadirkan Senat UHAMKA sebagai lembaga tertinggi untuk menyaksikan Kuliah Perdana. Kehadiran senat yang beranggotakan para guru besar dan dekan ini adalah bagian dari upaya mengingatkan tugas yang diemban UHAMKA. Bahwa masyarakat sudah mempercayakan anak-anaknya untuk belajar di UHAMKA dan amanah itu harus dijaga, dilaksanakan dengan betul,” kata Rektor.
Kehadiran Sandiaga Uno, diakui semata-mata untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru UHAMKA. Sebab sebagai seorang entrepreneur, Sandiaga merupakan sosok muda yang bisa menjadi tauladan bagi para mahasiswa.
“Sandiaga adalah sosok yang masih muda dan berhasil. Ia membangun usahanya melalui proses yang panjang, dari nol dan sempat mengalami jatuh bangun,” jelas Rektor.
Fakta tersebut penting untuk memotivasi para mahasiswa. Bahwa untuk menjadi sukses, seseorang harus bekerja keras, jujur dan terus bersemangat pantang menyerah.
Menurut Rektor, dengan jumlah mahasiswa yang mencapai ribuan orang, tidak mungkin semua lulusan UHAMKA berharap menjadi pegawai. Karenanya, kampus mendorong setiap lulusan untuk menjadi seorang wirausahawan yang mandiri.
“Sebisa mungkin dapat membantu orang lain, dapat membuka lapangan kerja, jangan semua mau jadi pegawai negeri,” tutup Rektor.
