JAKARTA, MENARA62.COM — Selasa (30/07/2019), Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Andriadi Achmad sangat apresiasi atas ketegasan sikap Sandiaga Uno menyatakan akan tetap terus berada di luar pemerintahan sebagai oposisi kritis dan konstruktif. Sandiaga Uno akan tetap bermitra dengan pemerintah dalam membantu memperbaiki ekonomi rakyat melalui Bank Infaq, menggejot Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menggalakkan One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OKE OCE), dan menyediakan Rumah Siap Kerja.
“Berkontribusi terhadap bangsa, sebenarnya tidak mesti berada dalam pemerintahan. Bahkan bisa berbuat lebih berarti untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara dengan posisi di luar pemerintahan jauh lebih terhormat. Saya sangat apresiasi akan tekad dan komitmen Sandiaga Uno masih terus akan berbuat untuk bangsa dan negara meski memilih berada di luar pemerintahan,” ujar Andriadi Achmad saat diwawancara.
Sebuah ketegasan prinsip dan tekad yang ditunjukkan Sandiaga Uno sangat tepat dan sangat berkelas, dikala sebahagian teman koalisinya merapat ke pemerintahan dengan apapun alasannya. Sandiaga berani melawan arus menyatakan oposisi. Maka, tidak berlebihan kalo kita menyebut Sandiaga Uno adalah masa depan Indonesia, seorang pejuang dan negarawan sejati.
“Di saat sekutunya di pilpres 2019 merapat ke pemerintahan, an sich apapun alasannya. Seorang Sandiaga Uno dengan tegas dan menunjukkan komitmen dengan menyatakan tetap berada di gerbong oposisi. Sebuah sikap negarawan masa depan Indonesia,” jelas mantan Aktifis Gerakan Mahasiswa Indonesia Pascareformasi ini dengan lugas.
Direktur Eksekutif Nusantara Institute for Political Communication Studies and Research Centre (PolCom SRC) ini memprediksi estafet kepemimpinan Indonesia 2024 berlangsung sangat ketat dan bergengsi. Pasalnya, tidak ada incumbent yang akan bertarung dan beberapa tokoh potensial sudah mulai bermunculan seperti Anies Baswedan, AHY, Puan Maharani serta Sandiaga Uno merupakan salah satu tokoh sentral dan kunci di gelanggang pilpres 2024. Walaupun saat ini, Sandiaga Uno belum melabuhkan hati ke salah satu parpol pun sebagai persiapan mendapatkan tiket pilpres 2019.
“Sandiaga Uno dengan modal populeritas, modal finansial, modal sosial dan masa pendukungnya di pilpres 2019. Jika bisa memupuk dan merawat, maka sangat potensial sebagai modal berlaga di Pilpres 2019. Ditambah lagi, bila program-program perbaikan ekonomi yang digalakkan dapat menuai keberhasilan. Kelemahan Sandiaga Uno belum mengantongi kartu tanda kader parpol manapun,” demikian tutup Andriadi Achmad mengakhiri wawancara.