JAKARTA, MENARA62.COM–Festival kebudayaan Indonesia – Jepang Little Tokyo Ennichisai 2017 yang diselenggarakan di kawasan Blok M Jakarta Selatan memang menarik bagi pengunjung. Salah satunya, Sandiaga Solahudin Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, mengunjungi festival Ennichiasi ke-8, Jakarta, Ahad (14/5/2017).
Menurut Sandiaga, festival ini sangat baik, karena dapat membangkitkan dan mempererat persahabatan antara Indonesia dengan Jepang. “Khususnya dalam kolaborasi budaya antara kedua negara yang ditampilkan di Festifal Ennichisai ini,” ujarnya.
Festival ini, juga dapat menggerakkan ekonomi akar rumput, karena cukup banyak stan UKM yang ikut meramaikan festival ini.
“Saya juga ingin kebudayaaan Betawi lebih di perbanyak di tampilkan dan dipadupadankan dengan kebudayaan Jepang. Begitu juga dengan makanan. Makanan Jepang disini cukup banyak. Kedepannya makanan dan minuman kuliner Betawi perlu di perbanyak. Seperti kerak telor, bir pletok dan lain lainnya,” ujarnya.
Festival ini diikuti 150 stan, dan dihadiri ribuan pengunjung. Diperkirakan, pengunjungnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Lebih lanjut Sandiaga mengungkapkan, selain di BLOK M festival seperti ini bisa juga dilaksanakan di wilayah lain.
“Misalnya festival Korea, Soul mungkin nanti bisa di adakan di wilayah lain seperti di Senopati atau di daerah Santa. festival Itali juga mungkin di kawasan Menteng. Festival seperti ini akan menjadi daya tarik dan ekonomi lokalnya dapat tumbuh,” ujarnya.
Festival
Festival kebudayaan Indonesia – Jepang Little Tokyo Ennichisai 2017 sebagai event tahunan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Festival yang disenggarakan di kawasan Blok M Jakata Selatan itu sudah yang kedelapan kali di laksanakan.
Ketua Pelaksana Festival kebudayaan Indonesia – Jepang little Tokyo Ennichisai 2017 Ir Nizarman Aminuddin mengatakan hal itu, di tahun ke delapan ini pelaksanaannya mengambil tema Challenge, dengan logo Boneka Daruma. Logo ini diambil karena berkaitan dengan pepatah dari Jepang ‘Nanakorobi yaoki’ yang artinya tujuh kali jatuh delapan kali bangun. Diharapkan dengan pepatah tersebut Enni chisai menjadi simbol pantang menyerah dalam menggapai harapan dan impian bagi bangsa Indonesia maupun bahasa Jepang.
Nizarman mengungkapkan, Ennichisai merupakan suatu rangkaian acara dalam rangka menyambut HUT DKI Jakarta, sehingga acara ini didukung penuh oleh kawasan Blok M dan pemerintah kota Jakarta Selatan. Event ini merupakan event Festival di Indonedia yang paling otentik dengan “Japan Shopping distric Festival.
Tahun ini event ini diselenggarakan selama dua hari, yakni tanggal 13 – 14 Mei 2017. Festival Ennichisai terdiri dari beberapa panggung, diantaranya panggung tradisional dan modern culture. Tradisional stage akan memperkenalkan budaya Jepang yang sesungguhnya pada masyarakat Indonesia dimana ada keramahan, kerjasama juga perhatian dan setiap hal yang dilakukan.
“Tradisional stage terdiri dari stage performance dan street performance meliputi Mikoshi, Wadaiko, Eisa, Shamisen, Koto, Yoshakoi Contest, Nihon Buyou, Oiran Dochu, dan Shishmai. Untuk panggung tradisional akan menghibur pengunjung dengan Tarian Selamat Datang, Gambang Kromong, kehadiran Abang None dan pertunjukkan alat musik tradisional dari Jawa Barat, Angklung dari Lansia Melawai, “ ujarnya.
Ennichisae 2017 akan semakin meriah dengan hadirnya Guest Periformance dari Jepang. Masih banyak lagi pertunjukan tradisional culture pada main stage Ennichissai.irv
