DEPOK, MENARA62.COM – Pesantren Tahfiz Al-Qur’an Terpadu Madinatul Qur’an Depok menggelar lokakarya menulis bagi sekitar 40 siswa SMA TQT Madinatul Qur’an, Rabu (17/12/2025). Kegiatan literasi ini bertujuan meningkatkan keterampilan menulis santri sekaligus menargetkan penerbitan buku dari karya mereka.
Lokakarya dibuka oleh Kepala SMA TQT Madinatul Qur’an, Suriyanto, S.Si., M.M., bersama Guru Bahasa Indonesia, Muhamad Azis, S.Pd. Program ini telah rutin digelar selama lima tahun dan berhasil melahirkan sejumlah buku karya santri.

“Seperti yang sudah biasa pada pelatihan sebelumnya, tahun ini juga akan dibuat buku dari hasil karya santri yang telah mengikuti pelatihan ini,” ujar Azis, Guru Bahasa Indonesia.
Tahun ini, panitia menghadirkan narasumber baru, MH Kholis, seorang jurnalis sekaligus pegiat sastra. Dalam sesi pelatihan, ia mendorong santri untuk menulis dengan sudut pandang berbeda agar setiap peristiwa dapat menjadi inspirasi.
“Seorang penulis, harus memiliki sudut pandang berbeda, tidak boleh melihat sesuatu dari sudut pandang yang sama seperti pada umumnya,” kata MH Kholis.
Ia juga menekankan pentingnya membaca sebagai bekal utama seorang penulis.
“Jadi ingat, ya. Kata Prof. Kuntowijoyo, syarat menulis dan menjadi penulis itu ada tiga, yaitu: Membaca, Membaca, dan Membaca,” lanjut MH Kholis.
Melalui lokakarya ini, santri kelas X yang dibimbing guru Bahasa Indonesia diharapkan mampu menerbitkan buku berisi kisah para santri. Penerbitan tersebut menjadi bukti nyata proses literasi yang berkembang di lingkungan sekolah.

