SOLO, MENARA62.COM – Kelas 9 SMP Muhammadiyah 1 Surakarta mengawali pertemuan tatap muka di bulan Romadhon ini dengan Pesantren Kilat Romadhon pada Rabu, 06 April 2022. Kegiatan Pesantren Kilat Romadhon ini dilaksanakan secara bertahap, Rabu 06 April 2022 untuk Kelas 9, Kamis 07 April 2022 untuk kelas 8, dan Jum’at 08 April 2022 untuk kelas 7. Berlokasi di Mushola Thoyibah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
Kegiatan dimulai dengan jama’ah sholat Dhuha bersama. Kemudian dilanjutkan dengan tadarus bersama dari awal jus 30, yaitu Q.S An Naba hingga An-Nas. Pada sesi tadarus ini juga disampaikan materi tahsin, agar siswa dapat mengoreksi langsung bacaan mereka dan mulai memperbaiki bacaan perhuruf hijaiyah yang tertulis dalam Al Qur’an.
Sesi selanjutnya adalah kajian Romadhon yang disampaikan olaeh Ustad Muhammad Wildan Asyari, S.Pd, M.Ag. pengajar mata pelajaran Aqidah dan Akhlak di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Dia menyampaikan ceramahnya yang berjudul Keutamaan Romadhon. Siswa diajak untuk memanfaatkan Romadhon ini dengan sebaik mungkin karena bulan ini adalah bulan penuh berkah. Pada poin kedua Pintu Surga dibuka, hal ini bermakna Alloh SWT memberi beragam kesempatan beramal bagi para hamba-Nya maka hendaknya hati kita akan selalu teketuk melakukan amal sholeh selama Romadhon.
Kemudian saat Romadhon pintu neraka ditutup dan setan di belenggu mengisyaratkan hati manusia tergerak untuk menjauhi amal keburukan hingga pintu neraka tertutup dan setan dibelenggu. Tetapi bukan berarti tidak ada kemaksiatan, sebab Ibnu Taimiyah menjelaskan akar amalan buruk manusia berasal dari nafsu manusia itu sendiri, bagi yang tidak mampu mengendalikannnya. Pada poin terakhir siswa diajak untuk memanfaatkan wakru mereka dengan banyak membaca Al Qur’an, karena bulan Romadhon adalah bulan diturunkannya Al Qur’an, dan pahala yang diraih akan berlipat ganda.
Setelah kajian Romadhon siswa didampingi menonton film Muhammad Al Fatih, yakni penakluk Konstantinopel. Siswa diajak mengenal karakter Al fatih yang di usia 25 tahun sudah menaklukkan konstantinopel. Tentunya pribadi Al fatih yang penghafal Al Qur’an dan berwasiat sebelum meninggal untuk dekat dengan para ulama, berbuat adil, tdak tertipu dengan harta, dan menjaga agama untuk pribadi, dan masyarakat akan sangat mengispirasi Siswa untuk mencontoh Muhammad Al Fatih. Kegiatan Pesantren Kilat Romadhon ini ditutup dengan jama’ah Dhuhur bersama.
Ustad Isa Al Fajri, Lc, M. Ag selaku Ketua Panitia menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperdalam pemahaman ajaran agama Islam, memperbaiki Akhlak dan Ibadah Siswa mulai dari Bulan Romadhon , serta meningkatkan keimnan dan ketaqwaan siswa selama bulan suci Romadhon, ungkapnya.