27.8 C
Jakarta

Sarasehan Guru Muhammadiyah se-Kabupaten Boyolali Meriahkan Milad Muhammadiyah 111 Tahun dan Hari Guru Nasional

Baca Juga:

 

BOYOLALI, MENARA62.COM – Sarasehan Guru Muhammadiyah se-Kabupaten Boyolali akan kembali digelar pada Sabtu, 18 November 2023. Acara ini bertepatan dengan peringatan milad Muhammadiyah yang ke-111 tahun serta Hari Guru Nasional. Sarasehan ini akan berlangsung di GOR Kusuma Manggala Taon, Kabupaten Boyolali, dan akan mengangkat tema besar, “Ikhtiar Merawat Semesta, Guru Berdaya Indonesia Jaya.”

Perayaan Milad Muhammadiyah yang ke-111 tahun menjadi momen yang sangat penting bagi seluruh jamaah Muhammadiyah di Indonesia. Organisasi ini, yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, telah berperan aktif dalam mendidik dan membimbing masyarakat Indonesia selama lebih dari seabad. Perayaan ini akan disambut dengan suka cita, semangat, dan rasa syukur.

Sarasehan Guru Muhammadiyah merupakan bagian integral dari peringatan ini, yang akan dihadiri oleh ratusan guru Muhammadiyah dari seluruh Kabupaten Boyolali, dengan target 1300 peserta guru dan karyawan Muhammadiyah dari SD/MI, SLTP/MTs , SMK/SMA/MA se- Kabupaten Boyolali. Mereka akan berkumpul untuk merayakan kesuksesan dan dedikasi para guru dalam memberikan pendidikan berkualitas yang berakar pada nilai-nilai Muhammadiyah, dengan menghadirkan Bupati Boyolali M.Said Hidayat, SH untuk membuka dan memberi sambutan. Sementara penguatan ideologi Muhammadiyah akan disampaikan Ketua PDM yakni Drs. Ali Muhson, MAg, MPd,MM dan untuk recarging semangat dihadirkan Motivator Nasional Ust. Pahri, SAg. MM ( Ketua FGM Pusat 2000-2022).

Tema besar “Ikhtiar Merawat Semesta, Guru Berdaya Indonesia Jaya” dipilih dengan cermat untuk menggambarkan peran penting guru dalam mendidik generasi muda yang tangguh dan berdaya saing. Guru Muhammadiyah di Kabupaten Boyolali memegang peranan utama dalam membentuk karakter siswa dan siswi, serta memberikan pendidikan yang berkelanjutan, sejalan dengan semangat Muhammadiyah.

“Kami sangat antusias untuk merayakan milad Muhammadiyah dan Hari Guru Nasional dengan tema yang menggugah ini. Kami percaya bahwa guru adalah garda terdepan dalam membangun Indonesia yang jaya, dan kami berkomitmen untuk terus berikhtiar merawat semesta ini,” kata Pujiono , Ketua Stering Comiite Sarasehan Guru Muhammadiyah se- Kabupaten Boyolali. Untuk menarik perhatian disiapkan banyak doorprize untuk para peserta yakni Kulkas dan barang elektronik lainnya.

“Acara Sarasehan Guru Muhammadiyah ini selain dengan ceramah motivasi, juga akan kami launching sebuah buku karya kepala sekolah Boyolali dengan judul “101 Ice Breaking Pembelajaran” dan pertunjukan seni,” tambah Pujiono. Puncak acara akan direncanakan juga dengan penghargaan kepada guru-guru yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia pendidikan Muhammadiyah.

Sarasehan Guru Muhammadiyah se-Kabupaten Boyolali pada 18 November 2023 akan menjadi momen penting yang memadukan semangat peringatan milad Muhammadiyah ke-111 tahun dan Hari Guru Nasional. “Acara ini akan mengingatkan kita semua akan peran besar guru dalam mewujudkan Indonesia yang jaya dan berdaya,” pungkasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!