27.8 C
Jakarta

Satelit Telkom1 Hilang, Berkah Bagi Tracker Lahat

Baca Juga:

Lahat, Sumsel, Menara62
Satelit Telkom1 yang menghadapi anomali atau kerusakan beberapa waktu lalu tepatnya pada hari Jum’at (25/8) berdampak pada sebagian pemakai jasa satelit Telkom1 tidak bisa memfungsikan bisnis nya.

Mengutip apa yang dikatakan Menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo, red) Rudiantara pada keterangan resminya beberapa waktu lalu baik di media cetak, elektronik, media online dijelaskan oleh dia, salah satu penyebab anomali satelit Telkom 1 lantaran fuel atau baterai yang tidak bisa berfungsi sehingga harus segera dikeluarkan dari orbit. Kemungkinan kembalinya chanel tersebut ke satelit telkom1 dalam waktu dekat diperkirakan tidak memungkinkan.

Pengguna satelit tersebut seperti  perbankan dan VSAT (Very Small Aperture Terminal) atau dunia pertelevisian terpaksa berpindah satelit demi menjalankan bisnis yang sedang digeluti.

Situasi ini berpengaruh pada beberapa chanel televisi yang bergantung pada satelit Telkom1 seperti Trans Tv dan Trans 7 kini tak bisa diakses (hilang, red), dari sisi lalin hal ini ternyata menjadi keuntungan bagi para tracker atau teknisi parabola.

Pasalnya, untuk mendapatkan kedua chanel tersebut, user (penikmat televisi, red) harus merogoh kantong mulai dari Rp.50.000,- sampai dengan Rp. 150.000,- , untuk bisa menikmati kembali chanel tersebut.

Sebut saja Charli (30) salah satu user yang sempat dibincangi oleh crew menara62.com mengungkapkan, demi dapat kembali menyaksikan acara kesayangannya di salah satu chanel televisi yang terkena dampak dari gangguan tersebut dirinya rela untuk membayar jasa teknisi. Kamis (21/09).

“Yah, kalau boleh jujur saya ini penggemar acara Moto Gp, nah kebetulan gangguan dan perlu tenaga teknisi, tidak apa bayar seratus, yang penting masih bisa nonton MotoGp, lagi pula wajar lah karna mencari sinyal nya tidak mudah,” ungkap Charli.

Zain, salah satu jasa pelayanan teknisi khusus parabola yang beralamat di Talang Banten (dekat gedung putih), Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat yang sempat dibincangi di tempat menyatakan, keadaan ini menjadi keuntungan tersendiri baginya. Dibeberkan dirinya dalam satu minggu saja user yang membutuhkan jasanya bisa mencapai belasan user.

“Alhamdullilah, tanpa diduga keadaan ini malah menambah rezeki untuk saya dan pastinya para tracker diseluruh Indonesia. Seperti apa yang saya rasakan  karna user yang ingin menonton MotoGp dan yang lainnya terus berdatangan mengantarkan rezeki. Oh ya, ngomong ngomong bila ada kerusakan silahkan hubungi saya, murah kok gak mahal,” ujar Zain. (Rahmat T).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!