SOLO, MENARA62.COM — Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah, mendapat kunjungan tim SD Aisyiah Unggulan Gemolong Sragen, Jawa Tengah, Selasa (8/5/2018). Kedatangannya untuk studi banding peningkatan pelayanan Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS).
Sebanyak 4 Tenaga BUMS, 1 Wakasek dan 1 Kepala Sekolah di sambut di perpustakaan moderen.
Kepala Sekolah SD Aisyiyah Murdiyanto SPd menyampaikan tujuan silaturrahimnya. “Kita ingin belajar segi administrasi, pengelolaan dan operasional serta bagaimana manajemen BUMS. Ekonomi wali murid menengah ke bawah belum bisa kita optimalkan untuk SPP, dengan adanya BUMS mampu menunjang kemandirian dan cukup membantu biaya operasional,” jelasnya.
Murdiyanto menjelaskan, SD Aisyiyah Unggulan Gemolong didirikan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Aisyiyah Gemolong pada tahun 2004, satu-satunya di Jawa Tengah. “Izin ngangsu kaweruh (untuk mendapatkan pengetahuan) bagaimana merintis usaha yang dilaksanakan di SD. Kita ingin adopsi dan mencontoh penggunaan E-Money karena di sini sudah jalan, dan menekan anak-anak untuk tidak membawa uang dan jajan sembarangan,” ujarnya.
Sementara itu, SW Winarsi SAg SPd menyambut baik langkah SD Aisyiyah tersebut. “Tentu hal seperti ini kami sambut dengan hati terbuka, apalagi sekolah kami pernah menjuarai Lomba Budaya Mutu tingkat Nasional bidang Ekstrakurikuler di Kalimantan 15 Oktober 2016, yang tidak lepas dari 8 Standar Nasional Pendidikan dan kantin sehat tahun 2017. Insya Allah kerja silaturrahim ini bisa memberikan manfaat untuk keduanya, terima kasih atas kepercayaannya,” ujarnya.
Setelah dari Perpustakaan, rombongan di ajak keliling ke BUMS dan kantin sehat.