27.7 C
Jakarta

SD Mapan Turut Meriahkan Panggung Seni Jagalan Fair

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM — SD Muhammadiyah 8 Jagalan turut meriahkan panggung seni Jagalan Fair. SD Muhammadiyah 8 Jagalan (SD Mapan), Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, turut andil dalam kegiatan panggung seni Jagalan Fair yang diadakan di depan Kantor Kelurahan Jagalan, Jumat (26/10/18).

Sejumlah 11 siswa-siswi SD Mapan yang berasal dari kelas 4, 5, dan 6 menampilkan beberapa macam pertunjukan seni. Salah satunya, tampil pada urutan pertama adalah 5 siswi yang membawakan Tari Nuri. Selanjutnya, Daffa Abdurrahman, pemenang lomba MAPSI se-Kecamatan Jebres pada cabang lomba Seni Khitobah, menyampaikan pidato dengan tema “Fastabiqul Khairat”. Terakhir, 5 siswa-siswi menampilkan seni bela diri yang merupakan ciri khas Muhammadiyah, yakni Tapak Suci.

Kepala SD Mapan, Parimin Tejo Pramono menyambut positif kegiatan panggung seni Jagalan Fair. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan slogan SD Mapan sebagai Sekolah Pendidikan Budaya. “Kami mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan HAJ ini. Semoga melalui kegiatan ini, terjalin hubungan yang baik antara sekolah dengan masyarakat sekitar. Masyarakat dapat mengenal budaya sekolah kami yang menekankan budaya Islam, khususnya 5S, yaitu salam, senyum, sapa, sopan, dan santun, pun sebaliknya kami dapat mengenal budaya Kampung Jagalan,” ujarnya.

Penampilan siswa-siswi SD Mapan memperoleh apresiasi yang luar biasa dari penonton. Andri, salah satu pendamping siswa berharap, SD Mapan dapat menampilkan pertunjukan seni yang lebih variatif dan bagus pada tahun depan.

Siswa siswi SD Muhammadiyah 8 berfoto bersama setelah acara Jagalan Fair.

“Alhamdulillah pertunjukan seni oleh siswa berjalan lancar. Semoga pada tahun depan, kami dapat menampilkan pertunjukan yang lebih banyak jenisnya dan penampilan anak-anak semakin bagus,” ujarnya.

Hajatan Ageng Jagalan merupakan program unggulan Kelurahan Jagalan yang bertujuan melestarikan budaya Kampung Jagalan, yakni kampung yang terkenal dengan “Abatoar” (tempat pemotongan sapi/hewan rajakaya), serta meningkatkan ekonomi masyarakat Jagalan. Agenda tahunan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, antara lain Jagalan Fair yang dilaksanakan pada tanggal 22-27 Oktober 2018, serta Kirab Budaya yang akan dilaksanakan pada 4 November mendatang.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!