SOLO, MENARA62.COM — SD Muhammadiyah 1 Ketelah, Solo, Jawa Tengah, mengajak siswanya untuk membiasakan sarapan. Sarapan penting, untuk menambah tenaga agar siap menjalani aktivitas sepanjang hari.
Selain memberikan energi, sarapan juga untuk memberi semangat baru. Sayangnya, masih banyak orang yang sering mengabaikan sarapan.
“Sarapan merupakan sumber nutrisi yang pentin, sehingga mampu menunjang perkembangan otak anak. Oleh karena itu, biasakan sebelum ke sekolah agar sarapan. Semoga kelak di masa yang akan datang lahir generasi unggul dari generasi sebelumnya,” Kata Gilang salah satu Ikatan Dokter Indonesia, Jumat (6/4/2018).
Ia mengatakan, sarapan yang sehat harus memenuhi tiga unsur, yakni kandungan gizi, waktunya, dan juga aman. Lakukan sarapan segera mungkin setelah bangun tidur, dan tidak melebihi jam 09.00.
“Sarapan jangan hanya makan satu jenis makanan, seperti nasi dan telur. Itu belum cukup karena tidak ada kandungan vitaminnya. Jadi itu bukan sarapan sehat,” kata Gilang.
Acara tersebut terdiri dari dua acara utama yaitu: Sarapan Sehat dan Edukasi Sarapan Sehat dengan Komitment Sarapan Sehat. Kegiatan ini diikuti 794 siswa, yang nampak bersemangat.
“Kehadiran kami (SPG Eky, Eka, Rany, SPB Andry Nusa, Fajar, Reza) untuk mengedukasi dan menanamkan anak-anak tentang pentingnya sarapan sehat, sarapan super sebelum jam 09.00 pagi,” kata Aditya Meilana, selaku Team Leader dan Team School to School di Sekolah Setempat.
“Lewat kegiatan ini kami harap semakin banyak anak-anak kami khususnya dan keluarga Indonesia terbiasa sarapan sehat sumber gizi seperti susu, telur, sereal dan vitamin dan mineral, Golden Age atau fase emas pada masa anak-anak SD bisa dipacu dengan sarapan yang sehat. Pada masa ini, setiap informasi akan diserap oleh anak baik positif maupun negatif dan akan menjadi dasar terbentuknya kepribadian yang berkarakter dan kemampuan kognitif otimal dan maksimal,” kata Jatmiko.
