SOLO, MENARA62.COM — The Future Generation Of Islamic School SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, kelas 6 A sampai kelas 6 D selama dua hari, Jum’at- Sabtu, 20-21 Oktober 2017, mengikuti Baitul Arqam. Kegiatan ini digelar di Gedung Mekkah lantai 1 Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali.
Penyelenggaran kegiatan ini berharap, pelajar Muhammadiyah mampu berpegang pada Dienul Islam dan menjadi Insan Kamil. Tema Baitul Arqam kali ini adalah Mencetak Pelajar Muhammadiyah Berjiwa Qur’ani yang Berakhlaqul Karimah, Berkarakter dan Berkemajuan.
Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia Sutrisno S Pd I yang menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas bacaan al Qur’an yang sesuai makhraj, dan tajwid serta plus materi wudhu, bacaan salat wajib, salat jenazah, dan mencontohlah uswatan hasanah Rasulillah Muhammad SAW.
“Saya banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, semoga anak-anak berkarakter dan berkemajuan,” katanya.
Sri Sayekti S Pd MPd, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyampaikan, Baitul Arqam diikuti 120 siswa. Acara ini penting dan wajib diikuti oleh anak-anak sebagai salah satu penempaan, peneguhan dan penumbuhan pendidikan karakter yang dilaksanakan secara berkala. Kegiatan ini juga untuk penuntasan baca tulis al Qur’an dalam setahun bagi kelas 6, sekaligus sukses ujian praktik yang diagendakan di bulan November, sekaligus pra syarat lulus kelas 6. “Harapannya, Sholatnya betul dan bisa mengaji mulai dari wudhu. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Siti Nursyiam SPd I MPdI, Pengawas Pendidikan agama Islam Kecamatan Banjasari, sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas kegiatan Baitul Arqam, baik secara kedinasan dan pribadi. “Semoga setelah lulus bisa membawa nama SD Muhammadiyah 1, dengan semangat, insya Allah akan menjadi anak yang sholeh berguna bagi agama, nusa dan bangsa, saya berpesan bapak ibu guru yang membimbing monggo niati dengan mengawali lilahi ta’ala, investasi di yaumil qiyamah,” ujarnya.
Drs H Tridjono, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta menyampaikan, peserta akan memiliki makna yang besar di kemudian hari, mungkin yang tidak biasa salat tahajud, maka di sini akan dilatih dan mandiri. “Semoga pelajar Muhammadiyah hafal separuh Juzz Amma, bisa ngaji, itu harapan semua orang tua, harus pintar ngaji, benar beragama, manfaatkan sebaik-baik baitul arqam ini dan kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah, menjadi anak yang baik,” ujarnya.
Kegiatan pembukaan ini juga dihadiri 65 tenaga pendidik dan kependidikan serta tamu undangan.
