SOLO, JAWA TENGAH — Tim Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) sekolah pendidikan karakter berbasis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, menyabet sembilan emas dan tujuh perak pada Kejuaraan Pencak Silat Nasional 2017. Kejuaraan yang diselenggarakan di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Sabtu-Ahad(14-15 Oktober 2017) itu, diikuti ribuan pesilat.
“Sebenarnya kami hanya menargetkan sembilan medali emas, dengan mengirim enam belas atlit, tapi justru alhamdulillah, hasilnya luar biasa lebih dari itu. Dengan persiapan selama satu bulan dengan intensitas, satu minggu tiga kali latihan dengan bermitra Pendekar Muda Abdul Wahid, Darjiyanto Kader Utama, dan semua pertandingan menggunakan penilaian digital,” kata pembina tim pembina TSPM SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Joko Santoso SPd I, Ahad (15/10/2017) siang.
Sembilan medali emas tersebut dipersembahkan oleh Sulaiman di kelas Tanding, Maaliki di kelas Tanding, Naufal Yoga Pratama di kelas Tanding, Laiqa Airannisa di kelas Tanding, Thalita Fauziyah di kelas Tanding, Dayu Putriemas di kelas Tanding, Nabila Fauzia di tunggal Tanding, dan Avila Azwa Viandri di Kelas Seni Tunggal.
Sedangkan tujuh perak diraih M Raihan Luthfi di kelas Tanding, Vino Raffimalik di kelas tanding, M Ikhwan Ghozy di kelas tanding, Nauva Arinanda di kelas Tanding, dan Shabrina Fawziyah, Rafi Muhammad, dan M Darell Bramantya di kelas seni tunggal.
Sementara itu, Sri Sayekti SPd MPd Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, mengapresiasi kejuaraan Yogyakarta Championship 2 tahun 2017. “Prestasi ini adalah wujud komitmen sekolah untuk mengantarkan siswanya memiliki prestasi non akademik lewat Penguat Pendidikan Karakter (PPK) yang berbasis Ekstrakurikuler dan semoga tercipta bibit-bibit berbakat yang memiliki prestasi Dunia dengan merasakan pengalaman bertanding,” ujarnya.