32.9 C
Jakarta

SD Muhammadiyah 1 Semangat Membuat Bahan Ajar

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 64 Guru karyawan sekolah dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta semangat membuat bahan ajar. Kegiatan ini, dalam rangka persiapan pengukuran hasil belajar. Bahan ini dipersiapkan untuk tetap melanjutkan pembelajaran sekolah secara daring pada  semester genap tahun ajaran 2020/2021 yang akan dimulai 4 Januari 2021.

Sekolah daring ini tetap berlanjut, karena pagebluk Covid-19 belum mereda.

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan, demi keamanan, kesehatan, keselamatan bersama, maka pembelajaran secara daring masih menjadi pilihan.

Pada tanggal 5 Maret 2020 United Nations Educational, Scientific an Cultural Organization (UNESCO) mencatat, virus corna berdampak pada sektor pendidikan. Proses pendidikan bagi sekitar 290,5 juta pelajar di seluruh dunia terganggu, karena sekolah ditutup.

“Proses asesmen kompetensi minimum (AKM) dan praktik pembuatan bahan ajar akan membumi bila di adakan webinar bersama pakarnya,” ujar Jatmiko ketika dikonfirmasi, Selasa (29/12/2020).

Pandemi tak boleh patahkan semangat guru karyawan dalam memberikan pelayanan pendidikan. Dalam webinar yang akan digelar pada Rabu (30/12/2020), melalui Zoom Clouds Meeting, diikuti 64 guru karyawan, Ketua Majelis Dikdasmen Drs H Tridjono, dan Pengawas Korwil III Kecamatan Banjarsari Dra Tri Winarni MPd.

Webinar ini menghadirkan Narasumber Dr Susanti Sufyadi MA pusat asesmen dan pembelajaran, serta Wibowo Mukti dari Pusdatin Kemdikbud RI, tentang akun pembelajaran untuk mengkases aplikasi pembelajaran,” jelasnya via pesan WhatsApp.

Menurutnya, Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK dan budaya di bawah pimpinan Hj Sri Sayekti MPd terus berinovasi, seperti menghidupkan whatsapp group, google classrom, google meet dan radio solo belajar.

“Orangtua berkewajiban menciptakan suasana rumah menjadi ‘Baiti Madrasati’ Rumah adalah tempat belajar pertama dan utama dengan sentuhan kreatif bagi anak-anaknya sehingga tidak bosan,” katanya.

Bagi sebagian orang tua tugas mendidik dan mengasuh anak pasti tidak mudah. Selama era pandemi orang tua telah merasakan betapa berat tugas mendidik dan mengasuh anak. Bercermin pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai tripusat pendidikan, institusi keluarga termasuk bagian dari tiga pilar pendidikan disamping sekolah dan masyarakat.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!