SENTUL, BOGOR, MENARA62.COM— SD Muhammadiyah 12 Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten berhasil meraih Grand Prize Award pada Indonesia Robot Sport (IRS 2017). Perhelatan akbar itu diadakan di Jungleland, Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Ahad (26/3/2017).
SD Muhammadiyah 12 Pamulang berhasil meraih Grand Prize Award dari Kemenristek Dikti Republik Indonesia. Piala tersebut didapatkan, karena beberapa Tim SD Muhammadiyah 12 Pamulang menyabet beberapa medali, diantaranya; Gold Prize Award (Tim Mikail dan Alden) pada kategori Triathlon, Tim Altair dan Fathi meraih Silver Award kategori Sumo Robot, Tim Khansa dan Rakha meraih Bronze Award kategori Soccer, Tim Kiandra dan Fawwas meraih Silver Award kategori Survival Robot, Tim Garin dan Rouf meraih Silver Award kategori Soccer, dan Tim Faiq dan Aryo mendapat Special Achievement.
IRS 2017 mempertandingkan berbagai Kategori diantaranya; Triathlon, Survival Run, Brick Speed, Soccer, Sumo Rero, dan Volley Robot. IRS 2017 diikuti oleh sekitar 350 orang peserta. Mereka adalah anak-anak Indonesia berbakat, para peminat dan perancang robotik, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Kompetisi robot sport tersebut sangat ketat, karena akan mengantarkan pemenangnya ke kontes robot berikutnya yaitu International Youth Robot Competition (IYRC) Zona Indonesia. Selanjutnya mereka yang menjadi pemenang pada IYRC Zona Indonesia akan lolos mendapatkan “tiket” ke Malaysia pada bulan Agustus 2017, untuk mengikuti kompetisi robot tingkat dunia yaitu International Youth Robot Competition (IYRC). IYRC merupakan kompetisi robot tahunan yang tahun 2016 lalu diselenggarakan di Daejeon, Korea Selatan.
Pembimbing Robotik SD Muhammadiyah 12 Hikmatul Fitri mengaku senang dan bahagia atas prestasi yang telah diraih anak-anak bimbingnya. “Kami pihak sekolah tentu akan terus mendukung kiprah anak-anak kami untuk terus menggali kreativitasnya dalam dunia robotik. Karena kreasi dan inovasi itulah, mereka akan meraih prestasi. Kami berharap mereka akan terus konsisten, tentu dengan dukungan orang tua juga. Sehingga ini akan mendorong secara terus-menerus lahirnya para ilmuwan Indonesia di masa datang, demi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Hikmat di ruang Laboratorium SD Muhammadiyah 12 Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
