GRESIK, MENARA62.COM — SD Muhammadiyah 2 Gresik terapkan kantin sehat. Program ini dilakukan agarĀ anak-anak terbiasa mengurangi konsumsi makanan kemasan. Pasalnya, makanan semacam ini ditengarai belum terjamin kesehatan dan gizinya.
Itu sebabnya, melalui program kantin sehat ini, sekolah SD Muhammadiyah 2 Gresik kini menjalankan program Sekolah Adiwiyata yang menerapkan kantin sehat, sebagai bagian dari pengembangan sekolah berbasis lingkungan (Adiwiyata).
Makanan yang dijual di Kantin Sehat ini, merupakan makanan tradisional yang murah meriah dan sehat. Makanan tradisional dipilih, sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah.
Pihak sekolah berharap, masyarakat di sekitar sekolah juga ikut berpastisipasi. “Semoga dengan program ini masyarakat dapat lebih sadar pentingnya asupan nutrisi sesuai kebutuhan anak sekolah,” ujar Kepala SD Muhammadiyah 2 Gresik, Eddy Riyansyah, di Gresik, Sabtu (15/9/2018).
Apalagi, menurut Eddy Riyansyah, selama ini jajanan sekolah terlebih di sekolah dasar masih banyak ditemukan yang tidak aman dan tidak memiliki nilai gizi. Jika kondisi ini dibiarkan, maka anak akan terus mengkonsumsi jajanan yang tidak tepat. Dalam jangka panjang, menurutnya, bisa berpengaruh pada kesehatannya di masa depan.
Salah satu gangguan kesehatan akibat jajan sembarangan, menurut Eddy seperti, sakit perut, pusing, mual, batuk, atau sakit tenggorokan. Keadaa ini menjadi alasan umum banyaknya siswa sekolah dasar yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Kondisi ini tentunya akan mempengaruhi nilai akademis anak.
“Jajanan sekolah itu harus aman, sehat, dan bergizi. Anak-anak perlu makanan yang sehat untuk kecerdasannya,” kata Sutina, salah satu walimurid di SD Muhammadiyah 2 Gresik.
Menurut Sutina, selama ini anak sekolah dasar saat memilih jajanan masih berpatok pada warna dan bentuk yang menarik. “Bukan rasa, apalagi keamanan dan gizi makanan,” ujarnya.
Penulis: Ajeng/SD Muhammadiyah 2 Gresik