24.5 C
Jakarta

SD Muhammadiyah 8 Solo Kembali Torehkan Prestasi

Lomba Dokter Kecil

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Tim dokter kecil SD Muhammadiyah 8 Solo kembali menorehkan prestasi membanggakan. Catatan positif, sekaligus mengesankan tersebut datang dari tiga siswanya. Mereka mengikuti Pelatihan dan Lomba Dokter Kecil untuk tingkat SD/ MI Tahun 2020.

Betapa tidak, sebanyak 120 siswa perwakilan dari 15 SD Negeri/Swasta Wilayah Binaan UPT Puskesmas Pucangsawit Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, ikut berlomba. Dan tiga siswa SD Muhammadiyah 8 Solo, mampu merebut juara 1,2 dan 3 yakni Kirana, Jihan dan Ilham.

Kegiatan itu dibuka oleh Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Surakarta Drs Maryanto MM tersebut. Pelatihan dan lomba dokter kecil, dilaksanakan di aula SDN 81 Jagalan, pada hari Rabu-Kamis, 11-12 Maret 2020.

Dalam sambutannya Maryanto mengajak kepada seluruh peserta dokter kecil untuk mengampanyekan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. “Ilmu yang didapat dalam kegiatan ini, nanti hendaknya ditularkan kepada teman-teman di lingkungan sekolah dan juga di rumah,” ajak pengawas gugus V Korwil 2 Kecamatan Jebres tersebut.

Materi yang diperoleh peserta dalam Kegiatan Pelatihan & Lomba Dokter kecil antara lain, pengetahuan tentang UKS, P3K, NAPZA dan Bahaya Merokok, Kesehatan Gigi dan Mulut, Gizi Anak Sekolah dan Kesehatan Reproduksi, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penyakit Menular dan Tidak Menular, Alat Indera Manusia, serta Imunisasi.

Selain materi teori yang disampaikan oleh tim puskesmas Pucangsawit dan guru UKS,
PMI Kota Surakarta turut memberikan berbagai materi praktik tentang P3K kepada para peserta pelatihan. Praktek itu, diantaranya tentang pembalutan luka, luka lecet, serta pengangkatan korban pingsan.

Usai pelatihan, seluruh peserta dokter kecil mengikuti tahapan lomba, yakni babak penyisihan dengan tes tulis dan babak final dengan pemeriksaan kesehatan, pembuatan artikel tentang kesehatan serta pemaparannya.

Agus Nurhidayat, Guru UKS SD Muhammadiyah 8 Jagalan bersyukur. Ia mengatakan, prestasi anak didiknya merupakan hasil dari ketekunan dan semangat belajar yang tinggi.

“Anak-anak berhasil berkat usaha mereka. Kami hanya memfasilitasi, serta tidak lepas dari dukungan kerjasama seluruh pihak, yakni sekolah maupun orangtua siswa”, jelasnya.

Namun begitu, Agus, guru uks yang juga gemar olahraga tersebut lantas tidak cepat puas. Pasalnya, usai mengantarkan siswanya berprestasi di tingkat kecamatan, pekan depan sudah akan berlanjut ke tingkat kota.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!