SLEMAN, MENARA62.COM – Bencana gempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dan ratusan orang luka-luka, menggugah empati segenap anak bangsa. Tak terkecuali warga SD Muhammadiyah Girikerto, Sleman Yogyakarta.
Sebagai bentuk empati dan keprihatinan, warga SD Muhammadiyah Girikerto melakukan aksi penggalangan dana yang kemudian disalurkan melalui Lazismu PCM Turi. Selain itu juga digelar doa dan shalat ghaib yang melibatkan semua siswa dan guru pada Selasa (22/11/2022). Shalat ghaib dipimpin langsung oleh kepala sekolah Ahmad Zaenudin.
“Sebanyak 108 siswa beserta guru dan karyawan melakukan jama’ah shalat Dzuhur yang diadakan di halaman sekolah dilanjutkan salat ghaib untuk para korban Cianjur,” katanya.
Aksi sosial penggalangan dana menurut Kepala Sekolah juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Mengingat kita juga berada di kawasan rawan bencana yang semestinya lebih peka jika ada saudara kita yang sedang tertimpa bencana. Serta mendidik anak agar senantiasa menjadi seorang penolong serta membentuk karakter kesadaran pribadi dan manusia yang berkepribadian akhlakul karimah ,” tegasya.
Ia mengingatkan bahwa donasi sekecil apapun yang kita berikan akan sangat berarti dan membantu korban bencana di Cianjur. “Semoga menjadi pahala kita semua yang berdonasi, mengalir pahala untuk kedua orang tua dan menjadi wasilah datangnya kebaikan juga keberkahan,” tutup Zaenudin.