BOYOLALI, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono mengadakan Wisuda Tahfidz Juz 30, 29, 26 dengan tema “Kuraih Keberkahan Hidup dengan Alqur’an” Bertempat di hotel Al Azhar Azhima, Sabtu (25/2/2023). Kegiatan ini diikuti sebanyak 54 siswa yang terdiri dari kelas 2,3,4,5 dan 6 yang telah menyelesaikan hafalan 1 juz sekali duduk.
Acara wisuda dimulai dengan kirab wisudawan yang berbusana putih. Wisuda tahfidz diawali oleh tilawah ananda Yumna Sakhi dari kelas 4A. Acara nampak khusyuk dan khidmat.
Ketua panitia wisuda Ustadzah Siti Mar’atush Sholihah menyampaikan terima kasih kepada ayah/bunda luar biasa yang telah membersamai perjalanan ananda dalam menghafal Alqur’an dan mengikuti rangkaian program tahfifz di SD MPK Banyudono. “Bukan Al Quran yang hanya dijaga, melainkan Al Quran yang akan menjaga putra/putri bapak/ibu wali murid,”ucapnya.
Lebih lanjut Kepala Sekolah SD MPK Banyudono, Uztadz Pujiono menyampaikan apresiasinya. “Saya memberikan apresiasi dan bangga para generasi-generasi pengahafal Al Qur’an, karena ketika kita dekat dengan Al Qur’an insya Allah setiap langkah dan kegiatan yang kita jalani akan dimudahkan dan dibimbing oleh Allah SWT,” tuturnya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan uji publik. Wisudawan secara acak diminta untuk membaca ayat atau surah acak yang dipilih oleh hadirin yang datang. “Kegiatan kemampuan hafalan wisudawan, merupakan bukti bahwa siswa/siswi kami telah melaksanakan ujian dan dinyatakan lulus oleh panitia ujian tahfidz. Selain itu dengan uji publik melatih anak agar tampil percaya diri dan berani tampil di depan,” terang Siti Mar’atush Sholilah ketua panitia kegiatan.
Suasana semakin syahdu dengan mauidzah hasanah yang dibawakan oleh Ustadz H. Sholahuddin Sirizar, LC.MA yang berpesan kepada wisudawan melalui sebuah hadist ” Khoirukum man ta’alamal qur’ana wa alamah, sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya”.
Lebih lanjut diamenuturkan bahwa seorang anak adalah karunia, lebih-lebih anak penghafal Al-Qur’an. “Mempunyai anak-anak penghafal Al-Qur’an adalah kekayaan yang tidak ternilai harganya. Para penghafal Al-Qur’an adalah keluarganya Allah di surga nanti.”jelasnya.
Terakhir dia menyampaikan agar merawat Al-Qur’an dan mencintainya sebagai petunjuk hidup di dunia. “Jadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup dakam kehidupan, sebagai muslim haruslah menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam hidup,”pungkasnya.
Wisuda tahfidz juga menjadi ajang penghargaan wisudawan terbaik. Dalam wisuda Tahfizh Tahun 2023 ini terdapat beberapa penghargaan dari sekolah kepada wisudawan terbaik.
“Terima kasih kami sampaikan kepada ustadz/ustadzah SD MPK Banyudono. Anak-anak yang telah menghafalkan Al Qur’an, insya Allah ayat yang ia hafalkan akan menjadi hadiah di akhirat,” ucap orang tua ananda Kenzi Rafaesha dari kelas 6B selaku penerima penghargaan wisuda terbaik.
Wisuda tahfidz juga dimeriahkan oleh penampilan siswa SD MPK Banyudono. “Penampilan ananda Latisha dari kelas 4A merupakan ajang untuk menyalurkan bakat anak, selain itu dengan penampilan tersebut diharapkan siswa bisa berlatih percaya diri dan menambah pengalaman,” pungkas Siti Mar’atush Sholihah ketua panitia wisuda tahfidz. (*)