BOYOLALI, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah PK Banyudono bekerja sama dengan Puskesmas Banyudono 1 menyosialisasikan Gerakan Anti Rokok dan Miras. Acara ini digelar di Masjid Asyiroj Bendan, Senin (2/10/2023) dan dihadiri oleh para siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya rokok dan minuman beralkohol. Dalam acara tersebut, tim dari Puskesmas Banyudono 1, yang terdiri dari Dwi Andriyani, Ekaning Dyah, dan Suyati, memberikan penyuluhan kepada siswa tentang dampak negatif dari rokok dan miras terhadap kesehatan.
Dwi Andriyani berharap dengan sosialisasi ini, siswa-siswa dapat lebih memahami bahaya rokok dan miras, serta mampu menjauhinya untuk menjaga kesehatan dan masa depan yang lebih baik.
Ustad Aditya Bagas P Guru Penjaskes menuturkan sekolah berharap bahwa kerjasama ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang pentingnya hidup sehat tanpa rokok dan miras. “Acara ini merupakan langkah positif dalam menjaga kesehatan dan masa depan para siswa di SD Muhammadiyah PK Banyudono. Semoga anak-anak bisa memahami dan menjauhi barang ini,” tuturnya.
Pujiono Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono sangat mengapresiasi positif kegiatan ini. “Kami haturkan banyak terima kasih kepada Puskesmas Banyudono 1. Semoga jadi jariyah bagi semuanya,” ucapnya. (*)
