33 C
Jakarta

SD Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar Imunisasi Campak Rubella

Baca Juga:

 

SOLO,MENARA62.COM-Sejumlah 52 siswa kelas 1 dari SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan imunisasi yang dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19, Selasa (29/09).

Menurut Wakasek Kesiswaan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Muhamad Arifin, imunisasi ini merupakan program rutin berkelanjutan dan bekerja sama dengan UPT Puskesmas Purwosari Surakarta.

“Meskipun situasi saat ini masih pandemi, kami tetap melaksanakan program imunisasi karena sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta,” terang Muhamad Arifin.

Ia menambahkan bahwa imunisasi sangat penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa mendatang.

“Hak anak untuk mendapatkan imunisasi sekalgus jaminan kesehatan dan keamanan saat imunisasi menjadi prioritas, sehingga sekolah kami menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat,” imbuhnya.

Penyelenggaraan imunisasi dilakukan dalam 2 shift untuk mencegah adanya kerumunan. Sebelum dilakukan imunisasi, pihak sekolah sudah menyiapkan skenario dan protokol kesehatan sejumlah kesiapan dan protokol kesehatan.

Siswa harus dalam keadaan sehat, sudah sarapan dari rumah, menggunakan masker dan face shield, cek suhu tubuh, serta masuk bilik sterilisasi berbasis ozon. Orang tua yang mengantar ditempatkan di hall sekolah dengan tempat duduk yang berjarak. Setelah imunisasi, mereka langsung pulang ke rumah masing-masing.

Orang tua yang mengantar ditempatkan di hall sekolah dengan tempat duduk yang berjarak

Endika Rahmawati, salah satu dokter petugas imunisasi dari UPT Puskesmas Purwosari menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang sudah menyiapkan kegiatan imunisasi sesuai protokol kesehatan.

“Semoga dengan imunisasi hari ini seluruh siswa selalu sehat dan terhindar dari penyakit campak dan rubella,” terangnya.

Salah satu orang tua siswa, Retno Handayani, mengaku mendukung kegiatan imunisasi ini.

“Meskipun masih masa pandemi, kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) ini harus tetap dilakukan karena untuk kekebalan dan daya tahan tubuh anak di masa mendatang,” ungkapnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!